Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Murka, Maki Bos Amazon di Telepon Gegara Mau Tampilkan Biaya Tarif AS di Situs Web
Trump maki bos Amazon, Jeef Bezos setelah perusahaan tersebut mempertimbangkan rencana untuk menampilkan biaya tarif tambahan di situs webnya
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka dan memaki bos raksasa ritel daring Amazon, Jeff Bezos setelah perusahaan tersebut mempertimbangkan rencana untuk menampilkan biaya tarif tambahan di situs webnya.
Hal tersebut diungkap langsung oleh dua juru bicara Gedung Putih yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (30/4/2025).
Dalam pernyataan resminya, mereka mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah melayangkan kecaman via telepon ke Bezos yang dianggap melakukan tindakan "bermusuhan dan politis".
鈥淭rump menelepon Bezos, mengecam laporan bahwa Amazon mempertimbangkan untuk menampilkan biaya tarif AS pada produk tertentu di situs web perusahaan,鈥 ujar dua pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada CNN International.
"Tentu saja dia marah. Mengapa perusahaan bernilai miliaran dolar harus membebankan biaya kepada konsumen?" imbuh seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Tak hanya Trump yang murka, Sekretaris Pers Karoline Leavitt juga turut mengecam keras rencana Amazon.
"Saya baru saja menutup telepon dengan Presiden mengenai pengumuman Amazon. Ini adalah tindakan yang bermusuhan dan politis oleh Amazon," klaim Leavitt .
Dia kemudian menuduh perusahaan tersebut munafik karena tidak mencantumkan kenaikan harga akibat inflasi setelah pandemi.
Adapun ketegangan ini mencuat bermula dari laporan awal Punchbowl News yang menyebutkan bahwa Amazon berencana menampilkan biaya tambahan saat proses checkout.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada konsumen mengenai bagaimana tarif tersebut memengaruhi harga barang.
"Amazon tidak ingin menanggung kesalahan atas biaya perang dagang Presiden Donald Trump. Jadi raksasa e-commerce itu akan segera menunjukkan seberapa besar tarif Trump menambah harga setiap produk, menurut seseorang yang mengetahui rencana tersebut," demikian pernyataan laporan dari Punchbowl .
Amazon mempertimbangkan untuk menampilkan biaya tarif impor AS di halaman produk sebagai respons terhadap kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.聽
Baca juga: Diplomat Negara BRICS Kumpul di Brasil Bahas Strategi Tangkis Perang Dagang Trump, Ada Menlu Sugiono
Termasuk kenaikan tarif impor 145 persen yang dikenakan Trump terhadap produk dan barang asal China serta pajak minimum sebesar 10 persen terhadap semua negara lainnya.
Mencuatnya laporan itu sangat mengejutkan publik, mengingat belakangan ini pemilik Amazon Jeff Bezos telah mati-matian membangun hubungan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.