Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Harus Patuh, Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak pada 8-10 Mei 2025
Putin mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari pada 8-10 Mei 2025 dengan Ukraina demi memperingati 80 tahun Perang Dunia II.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata sepihak sementara selama tiga hari terkait perang melawan Ukraina mulai 8-10 Mei 2025.
Dikutip dari BBC, gencatan senjata ini untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Kremlin pun menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembicaraan damai dengan 'prasyarat'.
"Jika terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh Ukraina, Rusia akan merespons," ujar Kremlin, Senin (28/4/2025).
Kremlin juga menegaskan bahwa Ukraina harus turut melakukan gencatan senjata tersebut, meski belum ada konfirmasi terkait kesepakatan ini.
Kremlin menuturkan Putin mengatakan gencatan senjata dilakukan demi alasan kemanusiaan untuk menandai hari libur pada 9 Mei yaitu perayaan kekalahan Nazi Jerman.
Di sisi lain, hingga saat ini, Putin telah menolak untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat dan mengaitkannya dengan penghentian pasokan senjata Barat ke Kyiv dan mobilisasi Ukraina.
Sementara, sebelum pengumuman gencatan senjata ini, Ukraina dan Rusia saling menyasar satu sama lain dengan serangan jarak jauh.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan pasukannya telah menjatuhkan 119 pesawat tak berawak Ukraina dalam semalam, sebagian besar dari mereka berada di wilayah perbatasan Rusia.
Baca juga: Korea Utara Akui Bantu Rusia Bebaskan Kursk dari Pasukan Ukraina
Di Ukraina, sirene serangan udara berbunyi di seluruh negeri pada Senin pagi waktu setempat.
Tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan.
Serangan Terakhir Rusia ke Ukraina Tewaskan 4 Orang
Rusia baru saja melancarkan serangan drone dan serangan udara di Ukraina dan menewaskan sedikitnya empat orang pada Minggu (27/4/2025) waktu setempat.
Dikutip dari Aljazeera, Rusia menjatuhkan tiga bom di Donetsk. Pasuka Rusia telah merangsek lebih dekat ke arah kota itu selama setahun terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.