Sejumlah Orang Tewas Akibat Pengemudi Tabrakkan Mobilnya ke Kerumunan FestivalÌýFilipina di Kanada
Pihak berwenang mengatakan sekitar 100.000 orang telah menghadiri festival tersebut pada hari Sabtu.
Editor:
Hasanudin Aco
Ìý
TRIBUNNEWS.COM, KANADA -Ìý Beberapa orang tewas setelah seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke kerumunan di sebuah festival jalanan pada Sabtu (26/4/2025) di kota Vancouver, Kanada.
Polisi setempat mengatakan insiden itu terjadi sesaat setelah pukul 8 malam di lingkungan Sunset on Fraser, Vancouver, saat anggota komunitas Filipina berkumpul untuk merayakan Hari Lapu Lapu.
Festival ini, yang memperingati pemimpin antikolonial Filipina dari abad ke-16, jatuh tahun ini pada akhir pekan sebelum pemilu Kanada.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan dalam sebuah posting di platform media sosial X bahwa hatinya "hancur" oleh "peristiwa mengerikan" tersebut.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang terbunuh dan terluka, kepada komunitas Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver," katanya.
"Kami semua berduka bersamamu."
Pengemudi ditahan
Polisi mengatakan mereka telah menahan pengemudi, seorang pria berusia 30 tahun.
Dalam konferensi pers, pejabat setempat tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya tentang jumlah korban, tetapi mengatakan jumlah korban tewas dan luka-luka "berlipat ganda".
Mereka tidak mengungkapkan motifnya, tetapi mengatakan pengemudi tersebut sudah dikenal polisi.
Seorang juru bicara Rumah Sakit Umum Vancouver mengatakan mereka telah menerima beberapa pasien yang terluka di festival tersebut.
Saat merayakan Hari Lapu Lapu
Pelaku menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang yang merayakan Hari Lapu Lapu.
5 Sosok Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Ada yang Berasal dari Hongaria hingga Filipina |
![]() |
---|
Mazda Setop Ekspor CX-50 ke Kanada Akibat Kebijakan Tarif Trump |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Lewotobi NTT Meletus, Ledakan Besar Terdengar hingga 50 Km |
![]() |
---|
Trudeau ke Trump: Tetangga Masa Gitu? |
![]() |
---|
Istana Filipina Tanggapi Viralnya Video Presiden Bongbong Marcos Berdarah dari Mulut saat Pidato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.