Gila-gilaan Kim Jong Un Pamer Kapal Perusak Baru Gertak AS-Korsel, Senjata Anti Udara dan Laut
Kim Jong Un pamerkan kapal perusak angkatan laut baru di tengah meningkatnya ketegangan
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.颁翱惭听- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un telah meluncurkan kapal perusak angkatan laut baru.
Ia mengklaimnya sebagai kemajuan signifikan terhadap tujuannya untuk memperluas jangkauan operasional dan kemampuan serangan pendahuluan militer bersenjata nuklirnya.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa Kim menghadiri upacara peluncuran kapal perang seberat 5.000 ton pada hari Jumat (25/4/2205) di pelabuhan barat Nampo, dikutip dari IrishExaminer.
Kim membingkai peningkatan persenjataan tersebut sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Asia, yang telah memperluas latihan militer gabungan di tengah meningkatnya ketegangan mengenai program nuklir Korea Utara.
Ia menambahkan,聽 perolehan kapal selam bertenaga nuklir akan menjadi langkah besar berikutnya dalam memperkuat angkatan lautnya.
Kapal perusak 鈥渟erbaguna鈥 baru, yang disebut-sebut oleh media pemerintah sebagai yang pertama dalam kelas baru kapal perang bersenjata lengkap, dirancang untuk menangani berbagai sistem persenjataan.
Termasuk senjata anti-udara dan anti-laut, serta rudal balistik dan jelajah berkemampuan nuklir.
Ia mengatakan kapal perusak itu akan diserahkan kepada angkatan laut awal tahun depan dan mulai bertugas aktif.
Kritik AS dan Korsel
Ia mengkritik upaya AS dan Korea Selatan baru-baru ini untuk memperluas latihan militer bersama dan memperbarui strategi pencegahan nuklir mereka, dengan menggambarkannya sebagai persiapan untuk perang.聽
Kim juga berjanji untuk "menanggapi dengan tegas krisis geopolitik ini dan perkembangan yang sedang berlangsung," menurut pidatonya yang disiarkan oleh KCNA.
Baca juga: Citra Satelit Ungkap Korea Utara Bangun Fregat Terbesarnya, Seberapa Besar Kekuatan Militer Korut?
Militer Korea Selatan tidak segera mengomentari klaim Korea Utara tentang kapal perang barunya, yang menyusul pengungkapannya pada bulan Maret tentang kapal selam bertenaga nuklir yang diduga sedang dibangun.
Beberapa ahli mempertanyakan apakah negara yang miskin dan sebagian besar terisolasi ini dapat mengembangkan kemampuan canggih seperti itu tanpa bantuan asing.
Kapal selam bertenaga nuklir termasuk di antara daftar senjata canggih yang dijanjikan Kim untuk dikembangkan pada konferensi politik besar tahun 2021, dengan alasan meningkatnya ancaman yang dipimpin AS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.