Paus Fransiskus Wafat
Mengenang Momen Indah Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal: Nasaruddin Umar Cium Kening Paus
Paus Fransiskus kemudian mengakhiri pidatonya dengan harapan agar komunitas di Indonesia semakin terbuka terhadap dialog antar umat beragama.
Editor:
willy Widianto
Paus berpesan supaya keragaman ini tidak dinodai dengan paksaan atas dogma satu sama lain dan berharap agar penghargaan terhadap keyakinan masing-masing tidak jatuh dalam fundamentalisme yang keras.
Kedatangan Paus disambut dengan irama Marawis dan diberi penjelasan oleh Nasaruddin Umar mengenai terowongan yang dibangun pada tahun 2022.
鈥淭erowongan Silaturahim ini menghubungkan dua rumah ibadah. Di dalamnya terdapat banyak simbol-simbol artistik dan indah yang melambangkan toleransi beragama,鈥 kata Nasaruddin Umar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Wafat pada Usia 88, Pengumuman dari Vatikan dalam Pernyataan Video
Sepanjang jalan, Paus Fransiskus pun terkesan dengan keberadaan terowongan itu, hingga ia menegaskan pentingnya peran umat beragama dalam membangun toleransi.
聽"Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda, memiliki sebuah tugas membantu semua orang melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang," ujar Paus.
聽"Di akhir perjalanan kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita, seorang saudara-seorang saudari yang dengannya kita dapat saling mendukung dalam kehidupan satu sama lain,鈥 sambung Paus.
Baca juga: Kabar Duka: Paus Fransiskus Tutup Usia, Embuskan Napas Terakhir Pukul 07.35, Vatikan Berduka
Paus Fransiskus kemudian mengakhiri pidatonya dengan harapan agar komunitas di Indonesia semakin terbuka terhadap dialog antar umat beragama dan menjadi simbol perdamaian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.