Paus Fransiskus Sakit
Paus Fransiskus Muncul di Publik untuk Pertama Kalinya setelah Keluar dari Rumah Sakit
Paus Fransiskus untuk pertama kalinya setelah dirawat di rumah sakit, muncul di publik dengan menghadiri Misa di Lapangan Santo Petrus.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus untuk pertama kalinya setelah dirawat di rumah sakit, muncul di publik dengan menghadiri Misa di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu (6/4/2025).
Kemunculan Paus pertama kali cukup mengejutkan publik.
Paus tiba-tiba muncul di panggung dengan melambaikan tangan ke arah khalayak.
Meski dibantu dengan kursi roda dan tabung oksigen di bawah hidungnya, ia terlihat sangat bersemangat.
"Halo semuanya," katanya sambil melambaikan tangan kepada kerumunan yang bersorak, dikutip dari BBC.
"Selamat hari Minggu untuk kalian semua, terima kasih banyak," tambahnya.
Suara Paus terdengar lebih keras daripada saat berbicara kepada para simpatisan di luar RS Gemelli pada hari pembebasannya pada 23 Maret, dikutip dari The Guardian.
Berbicara kepada mereka yang sakit di antara orang banyak, Paus mengatakan dalam homili yang dibacakan oleh Uskup Agung Rino Fisichella, penyelenggara Tahun Suci, bahwa ia telah melewati banyak hal.
鈥淧ada momen kehidupan saya ini saya berbagi banyak hal: pengalaman kelemahan, merasa lemah, bergantung pada orang lain untuk banyak hal, membutuhkan dukungan," katanya.
Meski tidak mudah, menurutnya, ini adalah momen yang tepat untuk bersyukur kepada Tuhan.
鈥淭idak mudah, tetapi ini adalah sekolah tempat kita belajar setiap hari untuk mencintai dan membiarkan diri kita dicintai, tanpa menuntut dan tanpa menolak, tanpa menyesal, tanpa putus asa, bersyukur kepada Tuhan dan saudara-saudara kita atas kebaikan yang kita terima, percaya pada apa yang masih akan datang," katanya.
鈥淛anganlah kita mengucilkan penderitaan dari lingkungan kita. Sebaliknya, marilah kita menjadikannya sebagai kesempatan untuk tumbuh bersama, untuk menumbuhkan harapan,鈥 imbuhnya.
Paus kemudian memanjatkan doa bagi para petugas medis.
Baca juga: Paus Fransiskus Sempat di Ambang Kematian, Dokter: Kami Sempat Berpikir Ia Tak Akan Bertahan
"Bagi para dokter, perawat, dan pekerja perawatan kesehatan yang "tidak selalu dibantu untuk bekerja dalam kondisi yang tidak memadai, terkadang menjadi korban agresi. Misi mereka tidak mudah dan harus didukung serta dihormati," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.