Trump Ancam Serang Iran, tapi 13 Rudal & Drone Iran Bisa Lenyapkan Pangkalan AS di Timur Tengah
Iran punya banyak drone dan rudal yang bisa menjangkau dan melenyapkan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Iran memiliki sejumlah rudal dan drone atau pesawat nirawak yang diklaim mampu menghancurlantahkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.
Pada tempo ini hubungan Iran dengan AS makin panas karena Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang Iran jika republik Islam itu menolak kesepakatan nuklir.
Sayangnya, ancaman serangan itu boleh jadi malah menjadi bumerang bagi AS karena AS punya banyak pangkalan militer di Timur Tengah.
Media Rusia Sputnik menyebut AS memiliki lebih dari 60 pangkalan dan fasilitas militer di kawasan itu. Pangkalan tersebut misalnya Naval Support Activity Bahrain, Al Udeid Air Base, hingga fasilitas di Teluk Persia, Oman, Arab Saudi, Irak, Yordania, Suriah, dan Turki.
Apabila meletus perang antara AS dan Iran, fasilitas militer AS bisa menjadi target rudal dan drone Iran karena berada dalam jangkauan.

Dikutip dari Sputnik, berikut rudal-rudal Iran yang bisa menjangkau pangkalan AS.
Rudal balistikÂ
1. Qiam-1/2 (jangkauan 800—1.000 km, hulu ledak 750 kg)
2. Haj Qasem (jangkauan 1.400 km, hulu ledak 500 kg)
3. Kheibar Shekan (jangkauan 1.450 km, hulu ledak 500 kg)
4. Emad (jangkauan 2.000 km, hulu ledak 750 kg)
5. Ghadr-110 (jangkauan 1.600—2.000 km, hulu ledak 1.000 kg)
6. Khorramshahr (jangkauan 2.000 km, hulu ledak 1.800 kg)
Rudal penjelajah darat
1. Abu Mahdi (jangkauan 1.000 km, hulu ledak 410 kg)
2. Paveh (jangkauan 1.650 km, hulu ledak belum diketahui)
3. Soumar (jangkauan 2.500—3.000 km, hulu ledak 410—700 kg)
Baca juga: Bangunkan Harimau Tidur, Gantian Rusia Siapkan Bencana untuk AS Jika Nekat Serang Nuklir Iran
Drone jarak jauhÂ
1. Kaman-12 (jangkauan 1.000 km, bawa bom 100 kg)
2. Shahed 129 (jangkauan 1.700 km, dipersenjatai dengan rudal Sadid-1 yang akurat)
3. Mohajer-6 (jangkauan 2.400 km, membawa amunisi presisi)
4. Shahed 149 (jangkauan 2.500 km, mmebahwa 13 bom hingga 500 kg)
Di samping memiliki rudal dan drone canggih, Iran juga punya modal lain untuk berperang.
Iran punya akses permanen terhadap Teluk Persia dan pantai Teluk Oman sehingga jika perang meletus, Iran bisa mendominasi perairan di sekitar Selat Hormuz. Selat itu dilewati oleh 30 persen kapal tanker minyak dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.