Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki 'Pahlawan Tersembunyi'
Berikut sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang viral karena selamatkan lansia dari kebakaran hutan di Korea Selatan.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang viral karena selamatkan lansia dari kebakaran hutan di Korea Selatan.
Dikutip dari kantor berita Yonhap News Agency, Sugianto diketahui lahir pada 1994 dan kini berusia 31 tahun.
Sugianto bekerja sebagai nelayan di wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Ia sudah bekerja di Korea Selatan sejak 8 tahun lalu.
Karena aksi heroik menyelamatkan lansia dari kebakaran, Sugianto mendapat julukan 'pahlawan tersembunyi'.
Baca juga: Viral Sugianto Gendong Lansia untuk Selamatkan Kebakaran di Korea, Kini Direkomendasi Visa F-2
Nama Sugianto juga viral di media sosial setelah foto dan aksinya diunggah sejumlah akun media sosial, baik di Korea Selatan dan di Indonesia sendiri, termasuk akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.
Komentar positif terhadap aksi heroik Sugianto juga bermunculan di kolom komentar.
Tak sedikit yang ikut mengapresiasi keberanian dari Sugianto.
Bahkan, ada netizen meminta pemerintah Korea Selatan untuk memberikan hadiah berupa status kewarganegaraan dan rumah.
Di web Yonhap News Agency, berita terkait Sugianto diberi judul: "Seorang pelaut asing berteriak “Nenek” dalam bahasa Korea yang terbata-bata… 60 orang diselamatkan dalam kebakaran hutan".
Kronologi kejadian
Masih dikutip dari Yonhap News Agency, kejadian bermula saat kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Yeongdeok sejak 22 Maret 2025.
Titik api mulai muncul di Desa Uiseong dan terus meluas ke wilayah Andong dan Cheongsong dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
Pada 25 Maret 2025, api sudah memasuki perbatasan barat Yeongdeok sekitar pukul 18.00 sore waktu setempat.
Diberitakan, kondisi saat itu kacau karena listrik serta komunikasi lumpuh, salah satunya melanda Desa Chuksan-myeon Gyeongjeong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.