bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menlu China Wang Yi Kunjungi Rusia, Dukung Normalisasi Hubungan AS-Rusia

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyambut baik normalisasi hubungan AS-Rusia demi stabilitas global.

Editor: timtribunsolo
Kementerian Luar Negeri China
WANG YI - Foto ini diambil dari laman Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (7/3/2025), memperlihatkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan pidato video pada pertemuan tingkat tinggi sesi ke-58 Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Senin (24/2/2025). Pada Selasa (1/4/2025), Wang Yi menyatakan dukungan China untuk normalisasi hubungan antara Rusia dan AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa hubungan antara China dan Rusia adalah persahabatan yang abadi dan tidak pernah bermusuhan.

Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan kantor berita Rusia, RIA Novosti, selama kunjungan tiga harinya ke Moskow.

Wang Yi menyatakan, "Prinsip teman selamanya tidak pernah musuh berfungsi sebagai dasar hukum yang kuat untuk memajukan kerja sama strategis pada tingkat yang lebih tinggi."

Pernyataan ini muncul di tengah upaya Presiden AS Donald Trump untuk menengahi pembicaraan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Normalisasi Hubungan AS-Rusia

Dalam wawancaranya, Wang Yi juga menyambut baik tanda-tanda normalisasi hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia.

Ia menekankan pentingnya kekuatan besar dalam bertindak sebagai faktor stabilisasi di dunia saat ini.

"Sangat menggembirakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat telah bergerak untuk memperbaiki hubungan," ujarnya.

Perundingan Gencatan Senjata Ukraina

Wang Yi menyoroti bahwa perundingan gencatan senjata terbaru di Ukraina telah menunjukkan hasil yang positif.

Ia menekankan perlunya melanjutkan dialog meskipun ada perbedaan pandangan dan tantangan di medan perang.

Baca juga: Hari ke-1.133 Perang Rusia-Ukraina: Pemimpin Militer Inggris, Prancis, dan Ukraina Siap Bertemu

"Langkah menuju perdamaian, meskipun tidak begitu besar, bersifat konstruktif. Ada baiknya untuk terus membangunnya," tambahnya.

Wang Yi juga menegaskan bahwa China siap memainkan peran dalam menyelesaikan konflik di Ukraina.

Ia mengusulkan pemberantasan penyebab krisis melalui dialog dan negosiasi untuk mencapai perjanjian damai yang adil, jangka panjang, dan mengikat bagi semua pihak.

"Dengan perdamaian, tidak ada rasa sakit dan tidak ada hasil. Anda perlu bekerja keras untuk mencapainya," ujarnya.

Sebelumnya, Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menerima kunjungan Wang Yi, yang juga dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan