bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Rodrigo Duterte Ditangkap

Intip Isi Fasilitas Penjara Mewah Eks Presiden Filipina Duterte, Ada Perpustakaan Hingga Tempat Yoga

Penjara Scheveningen yang digunakan untuk menahan Duterte dilengkapi sejumlah fasilitas mewah termasuk tempat olahraga yoga dan ruang masak pribadi

Tangkap Layar Youtube International Criminal Court
PENJARA MEWAH ICC - Tangkap layar yang diambil dari Youtube International Criminal Court memperlihatkan kamar tahanan tahanan ICC yang dilengkapi berbagai fasilitas mewah seperti tempat olahraga yoga di luar ruangan, akses kelas musik, kelas kerajinan tangan dan melukis serta akses computer pribadi untuk penelitian hukum. Penjara Scheveningen yang digunakan untuk menahan Duterte dilengkapi sejumlah fasilitas mewah. 

TRIBUNNEWS.COM – Usai diseret ke Belanda untuk menjalani penyelidikan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kini dibawa ke unit penahanan ICC, penjara Scheveningen.

Setibanya di Belanda, hakim ICC langsung membawa Duterte ke pemeriksaan medis untuk  kemudian dibawa ke sel pribadi di penjara Scheveningen.

Rodrigo Duterte ditahan atas dugaan pelanggaran kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan perang mematikannya terhadap narkoba.

Atas tuduhan ini Duterte akan bergabung dengan mantan presiden Kosovo Hashim Thaçi, yang sedang menunggu persidangan atas kejahatan perangnya, dan penjahat perang Serbia Bosnia Ratko Mladic, yang dinyatakan bersalah atas genosida di Bosnia.

Berlokasi di pinggiran laut Den Haag Belanda, penjara Scheveningen biasa digunakan ICC untuk menahan para tersangka atau terpidana kasus internasional, terutama yang terkait dengan pengadilan internasional.

Tak seperti pengadilan pada umumnya, penjara Scheveningen dilengkapi sejumlah fasilitas mewah yang dapat menunjang kehidupan para tahanan.

Secara teknis tempat ini merupakan unit penahanan dan bukan penjara seperti pada umumnya, oleh karena itu penjara ICC ini didesain seperti penginapan atau kos.

Di mana penjara ini dilengkapi oleh tempat tidur, meja disertai kursi, lemari, televisi, wastafel, toilet, hingga rak gantung.

Ada Ruang Memasak Hingga Tempat Yoga

Tak hanya itu, pusat penjara satu ini juga dilengkapi berbagai fasilitas mewah yang dapat diakses oleh para tahanan selama menjalani masa hukuman.

Baca juga: 6 Fakta Penangkapan Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Di antara fasilitas mewah tersebut adalah ruang unjungan suami istri, ruang komunikasi tanpa pengawasan dengan tim hukum, dan fasilitas kunjungan pendeta atau penasihat spiritual.

Selain itu para tahanan juga dapat menikmati tempat olahraga yoga di luar ruangan, akses kelas musik, kelas kerajinan tangan dan melukis serta akses komputer pribadi untuk penelitian hukum.

ICC juga menyediakan ruangan dapur umum yang dapat digunakan para tahanan untuk memasak bahan makanan yang sudah disediakan, agar dapat menyesuaikan makanan mereka dengan selera dan budaya masing-masing.

ICC juga memberi para tahanan akses untuk berkunjung ke perpustakaan, membaca berita, dan menonton televisi.

Mengutip dari Reuters, para tahanan juga mendapatkan akses kesehatan dengan dokter pilihan mereka sendiri selama masa penahan.

Penjara ICC Cuma Tahan Sedikit Orang

Karena berbeda dari penjara pada umumnya fasilitas penahanan ICC kabarnya hanya menahan sedikit orang. Biasanya, para tahanan tak lebih dari 12-20 orang.

Hal ini karena ICC hanya menahan tersangka atau terdakwa selama proses sidang di Mahkamah.

ICC menjunjung tinggi hak asasi tahanan selama proses hukum berlangsung. Oleh karenanya ICC memiliki prinsip bahwa para tahanan dianggap tak bersalah sampai terbukti bersalah.

Jika tahanan terbukti bersalah, mereka tidak akan menjalani hukuman di Pusat Penahanan ICC.

Mereka akan dipindahkan ke penjara di luar Belanda untuk menjalani hukumannya, tergantung pada kesepakatan antara ICC dan negara tempat pelaksanaan hukuman.

Alasan tersebut yang membuat jumlah tahanan berubah-ubah tergantung pada kasus aktif, penangkapan baru, atau pemindahan setelah vonis.

Adapun beberapa orang yang pernah ditahan di penjara Scheveningen termasuk orang-orang yang terlibat dalam konflik-konflik besar, seperti mantan pemimpin militer atau kepala negara yang dihadapkan dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, genosida, atau kejahatan perang.

Beberapa contoh tahanan terkenal yang pernah berada di sana adalah Jean-Pierre Bemba, Slobodan Milošević, dan Saif al-Islam Gaddafi.

(bet365×ãÇòͶעnews.com / Namira)

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan