Konflik Rusia Vs Ukraina
Oksana Markarova, Duta Besar Ukraina Viral karena Tepok Jidat saat Perdebatan Zelensky-Trump
Oksana Markarova yang "tepok jidat" saat konfrontasi antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky viral di media sosial.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Foto Duta Besar Ukraina, Oksana Markarova, yang tampak "tepok jidat" saat konfrontasi antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval pada Jumat (28/2/2025), menjadi viral di media sosial.
Gambar Markarova yang diunggah oleh jurnalis CNN, Kaitlan Collins, di X telah dilihat lebih dari 2,5 juta kali pada Minggu (2/3/2025) pukul 15.43 WIB.
Pertemuan antara Zelensky dan Trump, yang juga dihadiri Wakil Presiden JD Vance, awalnya dijadwalkan untuk membahas kelanjutan bantuan militer AS untuk Ukraina serta perjanjian keamanan jangka panjang.
Namun, suasana pertemuan dengan cepat berubah menjadi panas ketika Zelensky menolak pendekatan Trump dalam negosiasi gencatan senjata dengan Rusia.
Setelah debat yang sengit, Zelensky meninggalkan Gedung Putih tanpa menandatangani kesepakatan mineral penting dengan Amerika Serikat.
Kesepakatan ini semula diharapkan menjadi syarat untuk dukungan lanjutan bagi Ukraina.
Menurut laporan Newsweek, ekspresi Markarova mencerminkan rasa frustrasi mendalam atas memburuknya hubungan antara AS dan Ukraina dalam beberapa minggu terakhir.

Trump bahkan keliru menyalahkan Ukraina sebagai pihak yang memulai perang dengan Rusia, serta menyebut Zelensky sebagai "diktator."
Alih-alih menjadi diskusi diplomatik mengenai masa depan Ukraina, pertemuan tersebut berubah menjadi perdebatan panas.
Trump dan Vance mengkritik Zelensky, menuduhnya memanfaatkan dukungan AS sebagai "alat tawar-menawar" dalam negosiasi dengan Rusia.
JD Vance memulai konfrontasi dengan berkata kepada Zelensky, "Tuan Presiden, dengan segala hormat, saya pikir kurang tepat bagi Anda untuk datang ke Ruang Oval dan membuat pernyataan seperti ini di depan media Amerika."
Baca juga: Sekjen NATO Minta Zelensky Bujuk Donald Trump, Desak Ukraina Segera Perbaiki Hubungan dengan AS
Saat Zelensky merespons penolakan, Trump menyela dengan nada tinggi: "Anda mempertaruhkan nyawa jutaan orang."
Trump kemudian semakin memperkeras nada suaranya, menuduh Zelensky membahayakan dunia dengan menolak negosiasi gencatan senjata.
"Anda mempertaruhkan terjadinya Perang Dunia III, dan tindakan Anda ini sangat tidak menghormati negara ini, yang sudah mendukung Anda jauh lebih banyak daripada yang seharusnya," kata Trump dengan nada marah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.