bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Misteri kerontokan rambut massal yang menimpa penduduk di India

Warga 12 desa di Distrik Buldhana, Negara Bagian Maharashtra, India, dibuat bingung oleh insiden kerontokan rambut massal.

BBC Indonesia
Misteri kerontokan rambut massal yang menimpa penduduk di India 

Warga 12 desa di Distrik Buldhana, Negara Bagian Maharashtra, India, dibuat bingung oleh insiden kerontokan rambut massal. Sejak Januari 2025, lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak berusia empat tahun, telah melaporkan kerontokan rambut yang cepat dan tidak diketahui penyebabnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Dalam beberapa kasus, beberapa orang menjadi botak total. Fenomena ini membuat banyak orang khawatir, menyebabkan kepanikan, dan mendorong otoritas kesehatan India untuk menyelidiki penyebabnya.

Anand (nama samaran), dari Desa Pahurjira adalah salah satu yang mengalami kebotakan. Rambutnya mulai rontok pada 31 Desember 2024. Dia kemudian pergi ke tempat pangkas rambut dan mencukurnya. Setelah itu, rambutnya tumbuh kembali, tetapi kemudian kerontokan rambut berlanjut.

Menurut orang-orang yang mengalaminya, kasus misterius ini dimulai dengan rasa gatal di sekitar kulit kepala, yang segera diikuti oleh kerontokan rambut secara signifikan. Beberapa orang dapat menumbuhkan kembali rambutnya, tetapi penyebab pastinya belum dapat diketahui.

Saat ini, Kementerian Ayush—Kementerian Pengobatan Alternatif India—menyediakan obat-obatan homeopati kepada pasien berdasarkan gejala yang mereka alami.

Pemerintah, para ahli, dan Dewan Riset Medis India (ICMR) telah meluncurkan penyelidikan atas kemungkinan penyebab fenomena tersebut.

Ilmuwan ICMR dari Bhopal, Chennai, Pune, dan Delhi, mengunjungi desa-desa yang terkena dampak dan mengumpulkan sampel rambut, kuku, darah, urine, dan sumber air setempat milik pasien. Sampel-sampel ini dianalisis di Sekolah Tinggi Kedokteran Pemerintah Akola.

Dekan sekolah tinggi tersebut, Dr. Meenakshi Gajbhiye, mengatakan kepada BBC News Marathi: "Biopsi dan tes darah telah dengan jelas menunjukkan bahwa hal ini tidak disebabkan oleh infeksi jamur. Selain itu, hal ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai penyakit tertentu. Penelitian sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dari masalah ini. Penelitian juga sedang dilakukan pada berbagai produk yang digunakan secara lokal dan sumber air."

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

Tim dari sekolah tinggi tersebut juga mengunjungi desa-desa tersebut.

Dr. Amol Gite, seorang petugas kesehatan di Distrik Buldhana, mengatakan kepada BBC News Marathi: "Tidak dapat dipastikan bahwa ini adalah infeksi jamur karena kerontokan rambut yang begitu cepat biasanya tidak disebabkan infeksi jamur."

Kerontokan rambut dan diskriminasi

Kondisi ini telah menyebabkan diskriminasi terhadap penduduk desa yang terkena dampak.

Ketika BBC berkunjung, beberapa anak laki-laki dan perempuan takut untuk maju dan berbicara.

Halaman
12
Sumber:
BBC
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan