bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Perusahaan Jerman Berbondong Pindah ke Jepang dari Cina, Ada Apa?

Survei terbaru menunjukkan, kian banyak perusahaan Jerman melihat Jepang sebagai tempat produksi yang stabil di Asia, di tengah ketegangan…

Deutsche Welle
Perusahaan Jerman Berbondong Pindah ke Jepang dari Cina, Ada Apa? 

Sebanyak 38% perusahaan Jerman yang ikut serta dalam sebuah survei bisnis baru-baru ini mengatakan bahwa mereka merelokasi fasilitas produksi dari Cina ke Jepang. Sementara 23% mengalihkan fungsi manajemen regional ke Jepang. Stabilitas ekonomi, politik, dan sosial disebut menjadi pertimbangan utama.

Studi ini dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Jerman di Jepang, bersama perusahaan akuntansi KPMG di Jerman, dengan 164 perusahaan merespons survei yang dirilis pada 27 Maret.

Laporan ini sangat mirip dengan temuan penelitian lain yang diterbitkan hanya seminggu sebelumnya oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang. Laporan tersebut menemukan bahwa Jepang telah menjadi negara tujuan menarik bagi perusahaan asing yang ingin menghindari ketidakpastian geopolitik, perdagangan, dan keuangan.

"Perusahaan-perusahaan Jerman telah lama memiliki fokus yang kuat ke Cina karena biaya tenaga kerja yang murah dan karena Cina adalah pasar yang penting dan berkembang," ujar Martin Schulz, kepala ekonom kebijakan untuk Unit Intelijen Pasar Global Fujitsu.

"Secara signifikan, terdapat peningkatan permasalahan politik dan geopolitik yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Misalnya, kekhawatiran tentang apakah akan semakin sulit bagi perusahaan untuk mengekspor dari Cina ke Amerika Serikat."

Dibayangi ketegangan hubungan Cina - AS

Gesekan perdagangan antara Washington dan Beijing semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir ini. Terakhir, AS berupaya membatasi akses Cina ke teknologi tercanggih, khususnya mikrochip.

Ditambah dengan kekhawatiran bahwa pergantian pemerintahan kepresidenan di Amerika pada awal tahun depan dapat menyebabkan terjadinya pembatasan perdagangan, tarif, dan sanksi.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Dengan memindahkan fasilitas produksi ke Jepang, perusahaan-perusahaan ini berusaha menurunkan risiko terlibat dalam potensi perang dagang antara AS dan Cina, ujar Schulz.

"Biaya juga meningkat di Cina dan kami tidak mengetahui masa depan perekonomian Cina selama restrukturisasi yang sedang dilakukan,” tambahnya.

Kekhawatiran lainnya termasuk spionase industri dan perselisihan dengan pihak berwenang Cina yang, dalam kasus ekstrem, bahkan dapat menyebabkan perusahaan dimasukkan ke dalam daftar hitam.

Jepang: pilihan yang stabil

"Jepang stabil secara ekonomi dan politik, perusahaan-perusahaan di sini terhubung dengan baik di seluruh Asia. Hal ini penting untuk kemitraan, dan negara ini terintegrasi erat ke dalam rantai pasokan global,” kata Schulz.

Klaus Meder, presiden perusahaan manufaktur raksasa asal Jerman, Bosch, di Jepang, mengatakan Cina dan Jepang punya daya tarik kuat bagi perusahaan untuk menginvestasikan waktu dan upaya mereka secara signifikan.

Cina adalah pasar terbesar di dunia untuk mobil dan perusahaan mobil Jepang masih menguasai pangsa terbesar pasar global.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan