Guru Tari di Korea Utara Ditangkap karena Ajarkan Disko ke Murid SMA
Seorang guru tari ditangkap karena mengajarkan gerakan gaya disko 'kapitalis' kepada siswa SMA Korea Utara.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru tari dilaporkan telah ditangkap karena mengajarkan gerakan gaya disko 'kapitalis' kepada siswa SMA di Korea Utara.
Beberapa siswa juga telah ditahan.
Dilansir , guru yang berusia 30-an tersebut diyakini telah ditangkap oleh Kelompok Inspeksi Anti-Sosialisme di Kota Pyongsong pada bulan lalu.
Kelompok itu dijalankan oleh Departemen Keamanan Negara pimpinan pemimpin tertinggi Kim Jong-un .
Di bawah Undang-Undang Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner yang disahkan pada tahun 2020, warga Korea Utara menghadapi hukuman atas berbagai pelanggaran, termasuk mengakses atau berbagi media dari negara-negara kapitalis seperti AS atau tetangga Korea Selatan.
Baca juga: PBB: Korea Utara Kembangkan Program Nuklir, Dapat Untung dari Serangan Siber Pertukaran Kripto
Baca juga: AS Desak Korea Utara untuk Fokus pada Kebutuhan Rakyat, Bukan Program Nuklir dan Rudal Balistik
Mereka yang tertangkap melanggar hukum kejam dapat menghadapi hukuman mati.
Aturan serupa telah digunakan untuk menghukum siswa karena menggunakan bahasa gaul Korea Selatan dan pengemudi yang mewarnai jendela mobil mereka.
Sebuah sumber mengatakan, guru itu ditangkap di Yangji-dong, Kota Pyongsong, di barat Korea Utara.
Mereka mengatakan pihak berwenang telah secara intensif menindak orang-orang yang menonton film Korea Selatan dan TV asing.
Sumber tersebut mengatakan pihak berwenang Korea Utara cenderung lebih lunak dalam memberlakukan pembatasan di sekitar liburan Tahun Baru Imlek, Seollal, yang dirayakan Selasa lalu.
Namun, pihak berwenang telah lebih waspada dalam menegakkan hukum tahun ini.
"Di lokasi tindakan keras terhadap instruktur tari hari itu, sebuah USB flash drive yang berisi lagu-lagu asing dan video tarian telah dipasang, di sebelah TV layar datar," kata sumber itu kepada layanan Korea Radio Free Asia.
"Siswa remaja belajar menari dengan meniru koreografi di layar."
"Kelompok Inspeksi Anti-Sosialisme menyita flash drive dan membawa instruktur dan semua siswa ke markas mereka."