bet365×ãÇòͶע

Jumat, 2 Mei 2025

Ibadah Haji 2025

Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Jemaah Haji 2025, Sebanyak 1.044 Tenaga Kesehatan Disiagakan

Kemenkes terus berupaya memperkuat layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M.Sebanyak 1.044 tenaga kesehatan haji disiagakan.

Penulis: Lanny Latifah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ASRAMA HAJI - Jamaah calon haji tiba di Asrama Haji Pondok gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025). Kemenkes terus berupaya memperkuat layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M. Sebanyak 1.044 tenaga kesehatan haji disiagakan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan terus berupaya memperkuat layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M.

Upaya ini mencakup optimalisasi pelayanan sejak pra-keberangkatan di daerah, layanan di embarkasi dan debarkasi, hingga pemantauan selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi dan pasca kembali ke tanah air.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara I, Selasa (29/4/2025). 

Melansir kemkes.go.id, Menkes Budi menyampaikan bahwa kerja sama erat antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sangat penting untuk menurunkan angka kematian jemaah haji dan memastikan terselenggaranya layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan manusiawi.

"Saya didatangi oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi. Beliau menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia pada 2022 dan 2023. Mereka meminta agar kita benar-benar serius menangani hal ini," ujar Menkes Budi.

"Kalau tidak, bisa saja regulasi di Arab Saudi menjadi lebih ketat, termasuk soal asuransi dan biaya pelayanan kesehatan." lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut, Kemenkes telah menerapkan sistem pemeriksaan kesehatan jemaah yang lebih dini sejak 2024.

Pemeriksaan dilakukan sebelum penetapan keberangkatan, sehingga risiko pembatalan mendadak dapat dihindari dan jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu dapat segera ditangani.

"Dengan model baru ini, kita bisa deteksi lebih awal. Kalau ada yang tidak layak secara kesehatan, bisa ditangani lebih dulu, dan hasilnya sudah mulai terlihat membaik di tahun 2024," jelasnya.

Inovasi digital juga dimanfaatkan untuk pemantauan kesehatan secara real-time, termasuk akses bagi otoritas Arab Saudi.

Pihak Arab Saudi juga meminta agar jemaah dengan kondisi sakit berat tidak diberangkatkan, serta mendorong adanya edukasi tentang kematian di Tanah Suci agar tidak disalahartikan secara budaya dan keagamaan.

Baca juga: Mulai Masuk Asrama Haji, 7.514 Jemaah Indonesia Bakal Terbang ke Madinah Besok

Tak hanya itu, Menkes juga meninjau langsung fasilitas kesehatan di sekitar Masjidil Haram.

Ia mengapresiasi kesiapan Arab Saudi dalam menyediakan rumah sakit berfasilitas lengkap, bahkan di dalam kompleks masjid.

"Saya sudah masuk langsung ke rumah sakit di dalam Masjidil Haram. Fasilitasnya sangat lengkap. Saya minta agar ada petugas medis yang bisa berbahasa Indonesia," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan