bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM – Paulus Waterpauw seorang purnawirawan polisi yang menjadi calon kandidat sebagai pendamping Benhur Tomi Mano di Pemilihan Kepala Daerah Ulang Papua 2024.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah mendiskualifikasi Yeremias Bisai sebagai Calon Wakil Gubernur Papua yang menjadi pendamping dari Calon Gubernur Benhur Tomi Mano di Pilgub Papua 2024.

MK mendiskualifikasi Yeremias Bisai karena diduga menggunakan surat keterangan palsu untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur Papua.

Lantas, MK memerintahkan KPU Provinsi Papua melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub tahun 2024, yang diikuti Pasangan Calon Matius Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, serta pasangan calon baru yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang sebelumnya mengusung Pasangan Calon Nomor Urut 1 tanpa mengikutsertakan Yeremias Bisai.

Dikutip dari Kompas.com, nama Paulus Waterpauw muncul sebagai salah satu calon kandidat pendamping Benhur Tomi Mano.

Selain Paulus Waterpauw, nama lain yang juga masuk dalam daftar pendamping Benhur Tomi Mano, yakni Boy Markus Dawir, Orgenes Kaway, Onesimus Wayangkau,

Berikut rekam jejak Paulus Waterpauw.

Baca juga: Sosok Yeremias Bisai, Gagal Jadi Wakil Gubernur Papua karena Tersandung Surat Keterangan Palsu

Profil Paulus Waterpauw

Dikutip dari Wikipedia, Paulus Waterpauw lahir di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat pada 25 Oktober 1963. Saat ini, ia telah berusia 61 tahun.

Paulus Waterpauw menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada 1987.

Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikannya ke PTIK dan lulus pada 1996.

Selain itu, Paulus Waterpauw juga pernah menimba ilmu di Sespim dan Lemhanas

Di dalam kepolisian ia berpengalaman dalam bidang intelijen.

Paulus Waterpauw sebenarnya bukan sosok yang asing lagi bagi masyarakat Papua.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Papua.