bet365×ãÇòͶע

Jumat, 9 Mei 2025

Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan Sabu di Pelabuhan Batam Centre dan Bandara Hang Nadim 

Dari hasil pemeriksaan mendalam bersama Unit K-9, total barang bukti yang ditemukan adalah sebanyak 18 bungkus plastik klip berwarna bening.

Istimewa
BEA CUKAI GAGALKAN NARKOTIKA - Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan narkotika di dua lokasi yang berbeda, yakni Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dan Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hang Nadim. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan narkotika di dua lokasi yang berbeda, yakni Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dan Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hang Nadim.

Hal ini dilakukan bersama BNN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Dirres Narkoba Polda Kepri. Dari dua penindakan tersebut diamankan dua pelaku beserta barang bukti berupa sabu dengan total berat 3.079,2 gram.

Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah mengatakan, penindakan pertama terlaksana pada Selasa (29/04) sekitar pukul 15.30 WIB di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre. Petugas Bea Cukai Batam mencurigai sebuah koper berwarna abu-abu milik seorang penumpang perempuan berinisial AD (36) yang datang dari Stulang Laut, Malaysia menggunakan kapal Ferry MV. Citra Legacy 3.

Baca juga: Bea Cukai Siapkan Antisipasi Cegah Membanjirnya Produk China ke RI karena Tarif Impor Trump

"Hasil pemeriksaan pada koper ditemukan bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang diselipkan pada pakaian di antara tumpukan pakaian lainnya di bagian tengah koper. Pola pengemasan sengaja untuk menyamarkan keberadaan bungkusan dan menghindari deteksi petugas," kata Zaky dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Zaky bilang, dari hasil pemeriksaan mendalam bersama Unit K-9, total barang bukti yang ditemukan adalah sebanyak 18 bungkus plastik klip berwarna bening dengan total berat 2.050 gram, positif mengandung senyawa narkotika golongan I dari jenis metamfetamina/sabu. AD pun diketahui positif menggunakan narkoba. 

"Berdasarkan keterangan pelaku, dia baru pertama kali menjadi kurir narkoba. Ia diminta oleh seseorang bernama AW, yang dikenalnya di Surabaya dan rencananya koper tersebut akan dibawa ke Surabaya," lanjut Zaky.

Kemudian, penindakan kedua terlaksana pada Rabu (01/05), diawali kecurigaan petugas terhadap koper berwarna hitam yang teridentifikasi milik seorang laki-laki berinisial AY (29), penumpang Lion Air JT-970 (BTH-SUB) dan JT-882 (SUB-LOP) dengan rute penerbangan Batam- Surabaya - Lombok. 

"AY yang berdomisili di Nias dan berprofesi sebagai kuli bangunan ini merupakan seorang mantan narapidana. Dari hasil pemeriksaan barang AY, petugas mendapati pakaian dan beberapa celana berbahan dasar jeans yang tersusun dengan rapi dan tidak sesuai dengan ukuran penumpang yang bersangkutan. Hal ini membuat kecurigaan petugas semakin meningkat," kata Zaky.

Pada koper AY petugas juga menemukan bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih sebanyak 16 bungkus dengan total berat 1.029,2 gram dan positif mengandung sabu. Hasil tes urine menunjukkan bahwa AY positif menggunakan narkoba.

Zaky menjelaskan sebagai tindak lanjut kedua penindakan tersebut, seluruh barang bukti dan pelaku telah diamankan sejalan dengan diterbitkannya Surat Bukti Penindakan dan selanjutnya untuk AD diserahterimakan ke Polda Kepri dan untuk AY ke BNN Kepulauan Riau melalui Berita Acara Serah Terima. 

Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati atau penjara seumur hidup. Dari penindakan ini, 15.000 jiwa telah terselamatkan dari ancaman bahaya narkoba.

"Penindakan sindikat narkoba ini merupakan wujud nyata program Asta Cita Presiden RI sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi Bea Cukai, Polri, TNI, BNN, Kejaksaan, dan aparat penegak hukum lainnya dalam memerangi penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau, yang dijadikan jalur pemasukan, transit, dan peredaran narkoba. Kami terus berupaya memberantas berbagai modus operandi yang digunakan pelaku penyelundupan demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," pungkas Zaky.

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan