Kondisi Global Masih Dinamis, Sri Mulyani Klaim Indonesia Jadi Tempat Pilihan InvestorÌý
Investor menilai bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Indonesia berjalan baik bahkan inflasi pun tetap terjaga rendah.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeklaim, Indonesia menjadi salah satu tempat pilihan investor menanamkan investasinya di tengah gejolak ekonomi global yang masih dinamis.
Sebab menurutnya, investor menilai bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Indonesia berjalan baik bahkan inflasi pun tetap terjaga di level yang rendah.
"Untuk saat ini Indonesia dengan pengelolaan ekonomi dan APBN serta makro yang stabil merupakan salah satu tempat yang dianggap menjadi tempat pilihan," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Target Investasi Tahun Ini Rp1.905 Triliun, Rosan: Optimis Tercapai Tapi Tak Mudah
Sri Mulyani menegaskan, kondisi APBN yang baik itu tercermin dari imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN). Di tengah pergerakan ekpektasi pasar imbas kebijakan resiprokal tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, namun SBN Indonesia masih tetap stabil.
"Itu tercerminkan dari yield sulat berharga negara kita yang tetap dipercaya. Artinya berarti tidak dijual atau tidak dibuang dan ini menyebabkan cost of fund kita masih terkendali," ungkapnya.
Bendahara negara itu menyatakan, kebijakan tarif resiprokal itu juga berdampak pada surat berharga negara Amerika Serikat atau US Treasury. Bahkan berdampak pula terhadap negara-negara lain.
"Ini juga pasti kemudian secara relatif mempengaruhi yield dari berbagai surat berharga negara dunia baik itu korporasi maupun sovereign," ucap dia.
"Namun yang positif dari Indonesia diluar terjadinya dijolak yield surat berharga negara di Amerika Serikat dan banyak negara di dunia Indonesia yield dari sulat berharga negara kita relatif stabil," imbuhnya menegaskan.
Ìý
Ìý
Prabowo Tugaskan Sri Mulyani Jadi Ketua Panitia Seleksi Dewan Komisioner LPS |
![]() |
---|
Buka PEVS 2025, Moeldoko Harap Pemerintah Bikin Regulasi Teknis yang Mudah Tarik Investor EV |
![]() |
---|
Menko Airlangga Klaim Amerika Serikat Apresiasi Proposal Negosiasi Tarif dari Indonesia |
![]() |
---|
Menteri Keuangan AS Puji Respons Pemerintah RI, Dukung Peran di OECD dan Bahas Kolaborasi untuk G20 |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi VII DPR Lamhot Sinaga Sorot Hambatan Regulasi Investasi di Industri Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.