bet365×ãÇòͶע

Rabu, 30 April 2025

Ekspor Alkes Indonesia Tembus 273 Juta Dolar AS di 2024

Kementerian Perindustrian mencatat industri alat kesehatan merupakan sektor yang masuk kategori high demand.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
INDUSTRI ALKES - Petugas penjaga stand menata produk alat suntik Oneject Smart Syringe pada Pameran dan Seminar Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri di Grand Ball Room Sudirman, Kota Bandung, Rabu (13/7/2022). Ekspor alat kesehatan buatan Indonesia mencapai 273 juta dolar AS di 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri alat kesehatan (alkes) memiliki potensi berkembang yang cukup besar di dunia. Kebutuhan alkes juga tidak pernah surut.

Ekspor alat kesehatan buatan Indonesia mencapai 273 juta dolar AS di 2024. Kementerian Perindustrian mencatat industri alat kesehatan merupakan sektor yang masuk kategori high demand.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta, mengatakan dari data SIINas, saat ini sudah ada 393 perusahaan alat kesehatan yang terdaftar.

"Perusahaan ini memproduksi beragam produk alat kesehatan, antara lain produk tempat tidur rumah sakit, alat suntik, tensimeter, elektromedik, ventilator dan lain sebagainya," kata Setia dalam keterangan resmi, Minggu (27/4/2025).

Untuk memperkuat ekosistem industri alat kesehatan, Kemenperin telah melakukan kajian mengenai penguatan bahan baku melalui pembentukan Hub Bahan Baku Alat Kesehatan.

Inisiatif ini untuk menjembatani kebutuhan bahan baku dalam negeri dengan produsen lokal, sehingga industri dalam negeri bisa lebih berdaya saing dan memberikan dampak ekonomi lebih besar secara nasional.Ìý

"Kami juga melihat perkembangan yang sangat bagus pada peningkatan transaksi produk alat kesehatan dalam negeri pada e-Katalog yang terus meningkat hingga mencapai 48 persen di tahun 2024."

"Selain itu, data ekspor alat kesehatan juga naik sejak 2019, di mana ekspor alat kesehatan pada tahun 2024 lebih dari 273 juta dolar AS," ungkap Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin Solehan.

Baca juga: Ide Menkes Soal Pinjaman Luar Negeri Rp70 Triliun Diprotes, Mengancam Industri Alkes Dalam Negeri

Direktorat Jenderal ILMATE Kemenperin juga gencar mendorong penguatan industri komponen lokal, agar produk seperti Ultrasonografi atau USG ini tidak hanya dirakit di Indonesia, tetapi benar-benar tumbuh dari ekosistem dalam negeri.

"Selanjutnya adalah pemanfaatan teknologi digital dan manufaktur cerdas, agar kualitas dan efisiensi produksi dapat ditingkatkan."

Baca juga: Produksi Mobile X-ray dan Dialyzer dalam Negeri, Bantu Atasi Ketergantungan Alkes Impor

"Pada akhirnya akan meningkatkan kemitraan dengan sektor riset dan pendidikan tinggi, agar inovasi terus mengalir dan tidak berhenti di satu generasi produk saja," ucap Solehan.

Ìý

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan