Rental Panel Surya Bakal Diluncurkan Demi Dukung Program Transisi Energi, Berapa Tarifnya?
Skema ini diharapkan dapat menjadi solusi transisi energi yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 鈥 Potensi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia dinilai sangat besar namun pemanfaatannya masih jauh dari optimal.
Baca juga: Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan Pertama di Indonesia guna Pastikan Keandalan PLTS di Riau
Kondisi ini menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam ajang SolarTech Indonesia 2025, pameran teknologi energi surya terbesar di Asean, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta belum lama ini.
CEO Infien Energy, Muhammad Firmansyah mengatakan, kondisi geografis Indonesia memberikan peluang besar bagi pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik dalam skala luas.
鈥淧enyinaran matahari yang konsisten sepanjang tahun merupakan potensi alamiah yang belum sepenuhnya kita manfaatkan,鈥 ujarnya saat menjadi pembicara dalam sesi Solar PV and Energy Storage Conference di SolarTech Indonesia 2025, Sabtu(26/4/2025).
Menurutnya, pengembangan PLTS bukan hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada tersedianya model pembiayaan yang fleksibel, insentif pemerintah, serta edukasi publik yang memadai.
Baca juga: Kejar Target Pembangunan PLTS, Pemerintah Dorong Partisipasi Industri dan Masyarakat
Firmansyah juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam pengembangan energi surya di Indonesia.
Mulai dari regulasi yang belum sepenuhnya mendukung penetrasi energi terbarukan, keterbatasan jaringan distribusi, hingga belum adanya standar teknis yang seragam untuk implementasi PLTS skala kecil dan menengah.
Menanggapi kondisi tersebut, Infien Energy mendorong berbagai upaya inovasi dan optimasi energi.聽
Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi panel surya, sistem penyimpanan energi berbasis baterai, serta penggunaan teknologi monitoring berbasis digital untuk manajemen energi secara cerdas.
Keikutsertaan Infien Energy dalam SolarTech Indonesia 2025 menjadi bagian dari upaya memperkenalkan solusi energi terbarukan secara terintegrasi.
Baca juga: Bauran Energi dan Energi Terbarukan Perlu Digenjot untuk Kembangkan PLTS dan PLTB
Perusahaan ini menampilkan sistem panel surya PLTS, sistem penyimpanan baterai, hingga platform monitoring digital berbasis smart energy.
Firmansyah mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan sistem rental panel surya yang ditujukan untuk sektor komersial dan industri. Skema ini diharapkan dapat menjadi solusi transisi energi yang lebih terjangkau bagi pelaku usaha.
鈥淒engan misi menjadikan energi terbarukan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, kami terus berinovasi menghadirkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis,鈥 ujarnya.
Pameran SolarTech Indonesia 2025 diikuti lebih dari 1.000 perusahaan dari 25 negara dan diperkirakan menarik lebih dari 25.000 pengunjung selama tiga hari penyelenggaraan.
Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Perusahaan Baja Ini Bangun PLTS Penuhi Kebutuhan Energi Bersih
Acara ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri energi untuk memperluas jaringan bisnis, membuka peluang kerja sama, serta mendapatkan informasi terkini seputar teknologi energi terbarukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.