ANTAM Catatkan Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah di 2024, Laba Melonjak Jadi Rp3,85 Triliun
Antam berhasil mencetak pendapatan tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp69,19 triliun di tahun buku 2025.
Penulis:
Yulis
Editor:
Choirul Arifin
"Kami bersyukur masyarakat Indonesia terus menjadikan produk logam mulia ANTAM sebagai pilihan utama dalam berinvestasi emas. Ini terlihat dari tingginya penjualan emas kami, yang seluruhnya didistribusikan ke pasar dalam negeri," ujar Nico Kanter.
Baca juga: MIND ID Lunasi Utang 3,85 Miliar Dolar untuk Mendanai Akuisisi 51 Persen Saham Freeport di 2018
ANTAM memperkuat kanal distribusi dengan menyediakan produk logam mulia melalui berbagai saluran, termasuk website resmi www.logammulia.com, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, serta jaringan Butik Emas di 12 kota besar di Indonesia.
Selain emas, segmen nikel juga memberikan kontribusi sebesar Rp9,50 triliun atau 14 persen dari total pendapatan, meskipun dihadapkan pada tantangan pasar dan hambatan perizinan.Â
Volume produksi feronikel mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan penjualan 19.452 TNi ke pasar ekspor, seperti Tiongkok, India, dan Korea Selatan.
Sementara itu, produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt), dengan penjualan 8,35 juta wmt, seluruhnya untuk pasar domestik, baik ke smelter ANTAM sendiri maupun pihak ketiga.
Adapun penjualan dari segmen bauksit dan alumina mencapai Rp1,80 triliun, naik 7 persen dari Rp1,69 triliun pada FY23.
ANTAM memproduksi 1,33 juta wmt bauksit dengan penjualan 736 ribu wmt. Tantangan perizinan dan belum masifnya hilirisasi di sektor ini menjadi faktor pembatas pertumbuhan.
Untuk alumina, melalui entitas anak PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), produksi mencapai 147.826 ton, dengan penjualan 177.178 ton—naik 24 persen dari tahun sebelumnya.
Praktik Tambang yang Berkelanjutan
Nico mengatakan, komitmen ANTAM terhadap prinsip good mining practices terus membuahkan hasil.
Tahun 2024, perusahaan meraih berbagai penghargaan dari Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) oleh KLHK, termasuk dua Peringkat Emas (UBP Emas dan UBP Bauksit Kalbar), satu Hijau, serta beberapa Biru untuk unit dan anak usaha lainnya.
"Pengakuan ini menjadi bukti bahwa ANTAM menjalankan operasional yang bertanggung jawab, tidak hanya mengutamakan profit, tapi juga dampak sosial dan lingkungan," kata Nico Kanter.
Sepanjang 2024, ANTAM menandatangani beberapa kerja sama penting, di antaranya perjanjian dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk pasokan minimal 30 ton emas per tahun dengan kemurnian 99,99%. Bahan baku ini akan diproses menjadi logam mulia oleh ANTAM.
Perusahaan juga melakukan pembelian lahan di kawasan industri JIIPE Gresik untuk pengembangan fasilitas pengolahan logam mulia, memperkuat ekosistem hilirisasi emas nasional.
Harga Emas Antam 26 April Turun, Dibanderol Rp 1.965.000 Per Gram |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini, 25 April 2025: Kembali Melambung di Level Rp 1.986.000 per gram |
![]() |
---|
UNVR Catatkan Laba Bersih Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini, 24 April 2025: Melemah di Level Rp 1.969.000 per gram |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini, 23 April 2025: Anjlok di Level Rp 1.991.000 per gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.