Efisiensi Anggaran Pemerintah
ASPERAPI: Industri Pameran Tetap Eksis Meski Ada Efisiensi Anggaran Pemerintah
Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia menyatakan kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah tidak mengganggu bisnis pameran di Tanah Air.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
听
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -听Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia 听(ASPERAPI) menyatakan kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah tidak mengganggu bisnis pameran di Tanah Air.
Ketua Umum ASPERAPI Hosea Andreas Rungkat mengatakan, kebijakan efisiensi 2025 yang diterapkan pemerintah memang membatasi anggaran untuk event-event yang bersumber dari dana pemerintah.
"Namun, industri pameran yang didominasi sektor swasta tetap berjalan normal," kata Hosea Andreas Rungkat dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).
Hosea memastikan bahwa tidak ada laporan pembatalan event, penutupan perusahaan, atau pengurangan tenaga kerja di sektor pameran akibat kebijakan ini.
Menurut dia, dampak terbesar dari kebijakan efisiensi justru dirasakan oleh pelaku industri event korporasi dan konferensi.
鈥淧ameran itu seperti pasar, dan pasar tidak terdampak oleh kebijakan pemerintah tentang pengetatan anggaran sementara itu, event-event berbasis anggaran pemerintah memang mengalami penurunan, terutama di daerah-daerah yang lebih bergantung pada dana pemerintah,鈥 jelasnya.
Hosea menambahkan pihaknya akan membantu mengisi ruangan-ruangan hotel yang kosong akibat berkurangnya event pemerintah.
ASPERAPI juga akan melakukan roadshow ke daerah untuk membangun ekosistem industri pameran yang lebih mandiri, tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah.
Selain itu juga akan meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, serta Bappenas, guna mendorong kebijakan stimulus bagi industri MICE dan pameran.
ASPERAPI menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan industri pameran di Indonesia melalui berbagai inisiatif, antara lain mendorong daerah untuk lebih aktif dalam menyelenggarakan pameran dengan melibatkan sektor swasta, mengembangkan infrastruktur dan sumber daya manusia di daerah agar lebih siap menjadi tuan rumah event nasional dan internasional.
Baca juga: Buntut Efisiensi, Anggaran Mudik Gratis Ditjen Perhubungan Darat Turun Jadi Rp 17 Miliar
Mereka juga akan menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait guna mendapatkan dukungan kebijakan dan stimulus bagi industri pameran, mengusulkan insentif bagi pelaku industri MICE dan sertifikasi tenaga kerja profesional agar lebih kompetitif di pasar global.
"ASPERAPI akan mengundang Professional Conference Organizers (PCO) dan Professional Exhibition Organizers (PEO) dari luar negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai event internasional," katanya.
ASPERAPI juga berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk kebijakan yang memudahkan penyelenggaraan pameran, kemudahan perizinan, maupun promosi aktif di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Sikapi Efisiensi Anggaran Pemerintah, LDII Ajak Masyarakat Jalankan Pola Hidup Hemat
"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, ASPERAPI optimis industri pameran Indonesia akan terus berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Ketua Harian ASPERAPI, Jadi Rajagukguk mengatakan, perlunya perubahan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah disepakati dalam Munas ke-12.
Salah satu perubahan utama adalah perpanjangan masa kepengurusan dari 3 tahun menjadi 5 tahun.
"Dengan keputusan ini, masa bakti kepengurusan Hosea Andreas Rungkat dan Jadi Rajagukguk yang semula berakhir dalam tiga tahun kini diperpanjang hingga tahun 2027," katanya.
听
Efisiensi Anggaran Pemerintah
Sikapi Efisiensi Anggaran Pemerintah, LDII Ajak Masyarakat Jalankan Pola Hidup Hemat |
---|
Rektor Universitas Tadulako Respons Kebijakan Efisiensi dan Dampaknya terhadap Operasional Kampus |
---|
Komisi II DPR Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Kuota Seleksi CPNS 2025 |
---|
Mensos Gus Ipul Bantah Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Hanya Tersisa Rp 500 Juta: Itu Hoaks |
---|
Anggaran Bakamla Dipangkas, Kabakamla Akui Batal Beli Speedboat, Rapat Hanya Minum Air Putih |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.