bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM - Keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) kembali menjadi sorotan. Beberapa proyek yang telah berjalan sejak pemerintahan sebelumnya kini berisiko dihentikan, dan menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas perencanaannya.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus menegaskan bahwa setiap PSN harus melalui perhitungan matang agar tidak berujung pada ketidakpastian.

鈥淧SN, seperti PIK 2, dirancang untuk mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jika ditetapkan sebagai PSN, harapannya ada investasi besar, lapangan kerja, dan manfaat ekonomi luas,鈥� ujar Ahmad dalam keterangan persnya, Minggu (9/3/2025).

Penetapan PSN, lanjut Ahmad, harus didukung studi kelayakan komprehensif, termasuk analisis biaya-manfaat serta dampak ekonomi dan sosial. Jika proyek dihentikan di tengah jalan, pemerintah harus memiliki alasan yang jelas.

鈥淛ika PSN yang sudah berjalan dihentikan, artinya ada kelemahan dalam perencanaan awal. Ini bisa merusak kepercayaan investor dan berisiko menimbulkan capital flight,鈥� tegas Ahmad.聽

Dampak dari penghentian PSN tidak hanya terbatas pada kepercayaan investor, tetapi juga bisa memperlambat penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Proyek PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Investasi dan Katalis Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Agar PSN benar-benar bermanfaat dalam jangka panjang, Ahmad menekankan pentingnya kredibilitas dalam proses penetapan proyek. Keputusan harus berbasis kajian objektif, bukan kepentingan politik atau kelompok tertentu.

鈥淧SN tidak boleh hanya menguntungkan segelintir pihak. Pemerintah harus memastikan proyek ini memberikan manfaat ekonomi yang luas dan berkelanjutan,鈥� jelas Ahmad.

Oleh karena itu, Ahmad menyarankan agar sebelum menetapkan PSN, pemerintah perlu memastikan tiga hal sebagai berikut:

1. Studi kelayakan berbasis data yang kredibel.

2. Dampak ekonomi merata, bukan hanya untuk kelompok tertentu.

3. Jaminan keberlanjutan proyek agar tidak terhenti di tengah jalan.

Ahmad mengatakan, keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan PSN harus didasarkan pada kajian mendalam, bukan sekadar perubahan kebijakan antarpemerintah saja.

鈥淧SN harus menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Jika dirancang dengan baik, proyek ini bisa membawa manfaat besar. Namun, jika sejak awal tidak kredibel, yang terjadi justru ketidakpastian dan potensi kerugian bagi negara serta masyarakat,鈥� tutup Ahmad.聽

Baca juga: Tunjukkan Potensi, Reklamasi PIK 2 Jadi Proyek Strategi Pertumbuhan Kolaborasi Pemerintah dan Swasta