bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Program Makmur Diperluas untuk Realisasikan Swasembada Gula Nasional

Program Makmur kini diperluas dan mencakup lahan 190 ribu hektare untuk komoditas tebu di sejumlah daerah di Indonesia.

Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
handout
KEJAR SWASEMBADA GULA - Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi di MoU dengan tiga perusahaan gula nasional PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali dan PG Candi Baru. Program Makmur mencakup lahan 190 ribu hektare untuk komoditas tebu. 

Ìý

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -ÌýPetrokimia Gresik bersama PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali dan PG Candi Baru memperluas program Makmur untuk mendukung upaya mengejar swasembada gula nasional.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi mengatakan tahun ini memperluas target Program Makmur BUMN di lahan 190 ribu hektare untuk komoditas tebu yang setiap tahunnya juga terus meningkat.

"Manfaat Program Makmur terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita yang salah satu fokusnya yaitu swasembada pangan nasional," ujar Robby dalam pernyataannya, Senin(17/2/2025).

Kerja sama Petrokimia Gresik dengan perusahaan gula nasional dalam Program Makmur berjalan sejak 2021 atau sejak awal program ini diinisiasi Kementerian BUMN. Dari tahun ke tahun, kerja sama mengalami peningkatan atau realisasinya semakin meluas.

Pada awal kerja sama ini dijalankan, realisasi Program Makmur mencapai 6.747 ha, kemudian di tahun 2022 dapat menjalankan kolaborasi di lahan 47.700 ha, tahun 2023 seluas 53.888 ha, dan tahun 2024 di lahan 60.501 ha.

Tahun ini Robby memastikan realisasinya akan meningkat lagi. "Capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini," ujar Robby.

Realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik tahun 2024 seluas 170.295 ha atau 129 persen dari target yang ditetapkan seluas 132.000 ha untuk komoditas tebu, kemudian padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.

Baca juga: Pengusaha Jepang Berminat Kembangkan 300.000 Hektar Perkebunan Tebu di Papua

Kegiatan ini melibatkan 60.588 petani yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Bali Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca juga: APTRI: Perlu 100 Pabrik untuk Kelola 2 Juta Hektare Perkebunan Tebu di Merauke

Untuk mengoptimalkan kebermanfaatan Program Makmur ini, khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, phaknya bekerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas Program Makmur melalui riset dan edukasi yang lebih mendalam.

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan