Bisnis Ritel Harus Mampu Beradaptasi Cepat Agar Tetap Kompetitif
Industri ritel terus mengalami perubahan signifikan karena digitalisasi, perubahan pola belanja masyarakat, serta regulasi yang semakin kompleks.Ìý
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Ìý
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri ritel terus mengalami perubahan signifikan karena digitalisasi, perubahan minat belanja masyarakat, serta regulasi yang semakin kompleks.Ìý
Untuk tetap kompetitif, pelaku bisnis ritel harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan tersebut.
Managing Director Commercial Real Estate and Shopping Center Studies (CRSC), Yongky Surya Susilo, menegaskan pentingnya inovasi dan strategi berbasis data dalam menghadapi dinamika pasar.
"Jawaban atas perubahan ini terletak pada wawasan yang tepat, solusi inovatif, dan strategi yang cerdas," ujarnya dalam pernyataan kepada media, Rabu (12/2/2025).
CRSC merupakan platform berbagi wawasan, riset, dan strategi bagi pelaku industri ritel dan pusat perbelanjaan dan melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi, CRSC membantu bisnis memahami tren pasar, menemukan solusi inovatif, serta membangun koneksi dengan pemangku kepentingan yang relevan.
"Kami percaya bahwa pemahaman yang mendalam tentang tren, regulasi, dan perilaku konsumen akan membantu bisnis berkembang dan bertahan di era perubahan ini," kata Yongky.
Yongky menambahkan, di era yang penuh tantangan ini sekarang ini, bisnis ritel tidak bisa hanya mengandalkan strategi lama.
"Diperlukan wawasan yang tepat, inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi erat dengan berbagai pihak," kata Yongky.
Ia menambahkan CRSC hadir untuk membantu pelaku industri ritel memahami, beradaptasi, dan berkembang.Ìý
Baca juga: Alfamart Tutup 400 Gerai, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif agar Sektor Ritel Bertumbuh
Untuk mendukung industri ritel dan pusat perbelanjaan, CRSC menawarkan berbagai layanan dan program, di antaranya riset & analisis berbasis data, jaringan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Juga forum diskusi & program berbagi wawasan dan solusi inovatif untuk masa depan ritel dan kami membantu bisnis menemukan solusi inovatif dalam operasional.
Baca juga: Banyak Pemain Ritel Tumbang, Grup Ini Justru Ekspansi 27 Gerai di Penghujung 2024
"Termasuk digitalisasi & integrasi teknologi dalam bisnis ritel, Ìýstrategi omnichannel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, optimalisasi tata kelola pusat perbelanjaan dan model bisnis adaptif terhadap perubahan pasar," katanya.(tribunnews/eko sutriyanto)
Ìý
Ìý
Digitalisasi Kantong UMKM Dinilai Untungkan Pebisnis di Yogyakarta |
![]() |
---|
Digitalisasi dan Layanan Personal, Jurus BCA Tingkatkan Customer Engagement |
![]() |
---|
Digitalisasi Menembus Tameng Pasar Tradisional, Manfaat Besar Transaksi QRIS |
![]() |
---|
Dukung Ekosistem Digitalisasi, Antam Luncurkan Aplikasi Mobile untuk Transaksi Emas Logam Mulia |
![]() |
---|
Terapkan Program 1 Desa 1 Wifi, Bupati Tabalong Luncurkan Internet Gratis untuk Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.