bet365×ãÇòͶע

Kamis, 1 Mei 2025

Program Cetak Sawah Dapat Kurangi Ketergantungan Impor Pangan RI

Program cetak sawah dapat mengurangi ketergantungan impor pangan Indonesia, lewat strategi ini luasan lahan untuk produksi beras dapat diperluas.

dok. Kementan
Program cetak sawah diyakini dapat mengurangi ketergantungan impor pangan Indonesia. 

Laporan wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Endrapta Pramudhiaz

Ìý

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengklaim program cetak sawah dapat mengurangi ketergantungan impor pangan Indonesia.

Lewat strategi ini luasan lahan untuk produksi beras dapat diperluas.

"Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar, tak bisa bergantung pada impor pangan. Kemandirian dalam sektor pertanian menjadi semakin vital untuk menghadapi ketidakpastian ini," katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024).

Program cetak sawah juga dilakukan karena lahan pertanian di Indonesia saat ini makin terbatas akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan perumahan.

Selain faktor domestik, dinamika global juga ikut melatarbelakangi Kementan melangsungkan program ini.

"Ketidakpastian ekonomi global, perubahan iklim, dan terganggunya rantai pasok pangan internasional akibat berbagai konflik geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina, memperparah kondisi pangan dunia," ujar Sudaryono.

Program cetak sawah yang diproyeksikan pemerintah luasnya mencapai 3 juta hektare diÌýPapua Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Program ini akan diintegrasikan dengan program pertanian modern yang memanfaatkan teknologi, antara lain melalui penggunaan benih unggul, irigasi modern, dan mekanisasi pertanian.

"Ini bukan hanya tentang memperluas lahan, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian bisa meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ucap Sudaryono.

Baca juga: Program Cetak Sawah 1 Juta Hektar di Merauke, Manfaatkan Tailing untuk Bahan Dasar

Program cetak sawah ditargetkan turut bisa menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan mendorong perekonomian desa.

Sebelum menggarap program cetak sawah, Kementan fokus melakukan optimasi lahan rawa di sejumlah wilayah seperti Merauke, Papua Selatan dan Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Cetak Sawah 1 Juta Ha di Merauke, Puluhan Ekskavator Kembali Didatangkan

Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Mentan Amran Sulaiman mengajukan tambahan anggaran Kementan tahun 2025 sebesar Rp68,922.393 triliun.Ìý

Halaman
12
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan