TAG
uang beredar
Berita
-
BI: Uang Beredar di Indonesia Rp 8.970 Triliun Per Juli 2024
Uang beredar dalam arti luas (M2) tercatat sebesar Rp 8.970,8 triliun per Juli 2024 atau tumbuh 7,4 persen secara tahunan (year on year/YoY).
-
Tumbuh 7,8 Persen, BI Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp9.000 Triliun per Juni 2024
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2024
-
Bank Indonesia: Uang Beredar di RI Tembus Rp 8,965 Triliun per Mei 2024
Pertumbuhan uang beredar dalam arti luar (M2) didorong oleh penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.
-
Uang Beredar di Pemilu 2024 Diprediksi Rp 200 Triliun, Berasal dari Dana Asing hingga Tambang Ilegal
Uang sebesar itu bisa berasal dari belanja makanan, minuman, akomodasi, hotel, transportasi, belanja iklan, percetakan, hingga logistik Pemilu lainnya
-
BI: Ada Rp 8.440 Triliun Uang Beredar Selama September 2023
Bank Indonesia menyatakan, posisi M2 pada September 2023 tercatat sebesar Rp8.440,0 triliun atau tumbuh 6,0 persen (yoy).
-
Tumbuh 5,5 Persen, Bank Indonesia Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Mencapai Rp8.350 TriliunÂ
perkembangan M2 juga terpengaruh aktiva luar negeri bersih yang tumbuh sebesar 11 persen (yoy).
-
BI Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp8.300 Triliun Per Februari 2023
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2023
-
Penundaan Pemilu, Preseden Buruk Bagi Perekonomian Indonesia Tahun Ini Sampai 2024
Penundaan pemilu merupakan preseden buruk bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sampai 2024 ke depan.
-
BI Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp8.271 Triliun Per Januari 2023
Untuk diketahui, M1 adalah meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah).
-
Desember 2022, Bank Indonesia Catat Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Sebanyak Rp8.525 Triliun
M1 adalah meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah).
-
Uang Beredar di Masyarakat Per Oktober Sebanyak Rp 8.222,2 Triliun
Uang beredar dalam arti luas (M2) di Tanah Air per Oktober 2022 mencapai Rp 8.222,2 triliun.
-
Bank Indonesia: Jumlah Uang Beredar di Masyarakat pada September 2022 Tercatat Rp 7.962 Triliun
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, angka tersebut tumbuh 9,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama YoY
-
Bank Indonesia: Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Tercatat Rp 7.888,6 Triliun, Tumbuh 10,6 Persen
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2022 tercatat Rp 7.888,6 triliun
-
Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Per Mei 2022 encapai Rp 7.854,8 Triliun
Bank Indonesia menyatakan posisi uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2022 mencapai Rp 7.854,8 triliun.
-
BI Ungkap Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Tercatat Rp7.911,3 Triliun
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2022
-
Naik 13,6 Persen, Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Mencapai Rp 7.911,3 Triliun
Likuiditas rupiah dalam arti luas (M2) pada April 2022 tumbuh 13,6 persen di bulan April 2022 dibandingkan April 2021 secara year on year.Â
-
BI: Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Tercatat Rp7.810,9 Triliun
Junanto kembali melanjutkan, perkembangan M2 pada Maret 2022 sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit.
-
Transaksi Pada Ramadan Diprediksi Meningkat, BI Siapkan Uang Kebutuhan Masyarakat Rp175,26 Triliun.
Jika dibandingkan dengan Ramadan-Idul Fitri di tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat 13,42 persen.
-
Sambut Ramadan, Bank Indonesia Edarkan Uang Rp 175,26 triliun
Bank Indonesia telah mempersiapkan uang tunai layak edar yang disiapkan BI sebesar Rp 175,26 triliun.
-
Tumbuh 12,5 Persen, BI Sebut Jumlah Uang Beredar di Masyarakat Tercatat Rp 7.672,4 Triliun
Kepala Departemen Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, adapun posisi M2 pada Februari 2022 sebesar Rp7.672,4 triliun atau tumbuh 12,5 persen