TAG
Marcellus Hakeng Jayawibawa
Berita
-
Pengamat Maritim Marcellus Hakeng Ungkap Tantangan Lonjakan Pemudik Jalur Laut di Lebaran 2025
pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), bicara soal prediksi lonjakan pemudik jalur laut tahun 2025.
-
Pengamat Maritim Ungkap Sederet Dampak Buruk dari Kebijakan Jokowi Buka Keran Ekspor Sedimen
Kebijakan ekspor sedimen harus selaras dengan komitmen untuk pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
-
Pakar Maritim: Kapal Bendera RI Bawa Citra Positif saat Berlayar di Perairan Internasional
Kapal-kapal berbendera Indonesia yang berlayar di perairan internasional membawa citra positif Indonesia.
-
Keamanan Fasilitas di Pelabuhan jadi Aspek Krusial dalam Jaga Kelancaran Operasional
Dijelaskannya, pelabuhan merupakan infrastruktur vital yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari otoritas pelabuhan hingga aparat
-
Pengamat Maritim Soroti Keberadaan PP 26/2023 Terkait Pengelolaan Sumber Daya Laut
Pengamat maritim Marcellus Hakeng Jayawibawa, menilai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi.
-
Mencegah Korupsi di Lautan, Calon Pimpinan KPK Harus Kuasai Sektor Maritim
Sebanyak 525 orang mendaftar sebagai calon pimpinan dan dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Pemerintah Indonesia Diminta Mewaspadai Usulan Vietnam Terkait Noanchoring Area Sejauh 2 Mil Laut
Pemerintah Indonesia diminta mewaspadai usulan Vietnam untuk menetapkan noanchoring area sejauh 2 mil laut.
-
Pengamat: Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo Bisa jadi Poros Maritim Dunia
Di sisi lainnya, dia berharap agar pemerintahan yang baru senantiasa berupaya untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim
-
Bahaya Tersembunyi, Ada Risiko Kebakaran Mobil Listrik di Kapal Laut
Meski memiliki manfaat lingkungan yang jelas, pengangkutan mobil listrik melalui kapal feri membawa risiko yang patut diperhatikan,
-
Dampak Konflik Laut Merah: Pengamat Maritim Soroti Ancaman Krisis Pangan dan Energi Global
Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan apapun bentuk tindak serangan dari kelompok Houthi tidak dapat dibenarkan, apalagi hal tersebut dilakukan.
-
KBM Jaya Berharap Proses Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Frans Seda Segera Terwujud
Rencana kunjungan Menkopolhukam Mahfud MD ke kediaman masa kecil Frans Seda menunjukkan pesan positif usulan Gelar Pahlawan Nasional diterima
-
Pengamat Maritim Indonesia Kritik Penahanan Kapal Tanker oleh Iran, Menyalahi Prinsip UNCLOS 1982
Naval Forces Central Command (NAVCENT) Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pengumuman bahwa kapal tanker minyak Advantage Sweet
-
Tips Mudik Aman Dan Lancar Dengan Kapal Laut Dari Pengamat Maritim
Mudik ke kampung halaman saat menjelang hari raya Idul Fitri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu tradisi.
-
Pengamat Maritim Minta Pemerintah Jangan Beri Konsesi ZEE kepada VietnamÂ
Marcellus Hakeng Jayawibawa menilai selama periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencanangkan Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia.
-
Pengamat: Pelabuhan KCN Bagian Penting Menunjang Kegiatan Ekonomi dan Bisnis
Alhasil, segala aktivitas ekonomi disana terhenti sehingga berimbas pada kerugian berbagai pihak, mulai dari industri pengguna pelabuhan hingga buruh
-
Pengamat Maritim: Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia Melalui Sumber Daya Protein Ikan
Marcellus Hakeng Jayawibawa Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Centre (IKAL SC) mengatakan.
-
Pengamat Maritim Nilai Tema HUT TNI AL ke-77 yakni Membangun Kejayaan Maritim NKRI Sangat Tepat
Sebagai seorang pelaut, Hakeng juga salut terhadap TNI AL yang sangat peduli dengan kebersihan laut untuk kesejahteraan rakyat
-
Pengamat Dukung Wacana Kemenhub Beri Kesempatan Swasta Kelola Pelabuhan Hingga 30 Tahun
Pengamat maritim menilai inisiatif Kemenhub memberikan konsesi pengelolaan pelabuhan kepada swasta hingga 30 tahun patut diapresiasi.
-
Kenaikan PNBP Bikin Nelayan Enggan Laporkan Hasil Tangkapan karena Terbebani
Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sangat memberatkan nelayan kecil.
-
Tanpa Adanya Kapal dan Pelaut Sulit Bagi Bangsa Indonesia Berdaulat di Laut Secara Utuh
Pengamat maritim, Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, Indonesia memiliki potensi sebesar Rp 1.700 triliun dari sumber daya maritim