TAG
Kombes Nicolas Ary Lilipaly
Berita
-
Kapolres Jakarta Timur Klaim Keluarga Tolak Otopsi Mahasiswa UKI, Ayah Korban Langsung Bantah
Keterangan Nicolas dibantah langsung oleh ayah korban, EH Happy Walewangko. Dia menegaskan bahwa pihak keluarga sejak awal menyetujui otopsi.
-
Polisi Klaim Mahasiswa UKI Meninggal Bukan Dikeroyok, Ayah Korban Sebut Anaknya Dipukul Hingga Jatuh
Happy membantah dugaan bahwa kepala anaknya membentur baut di dalam got, seperti disebutkan pihak kepolisian.
-
Soal Kematian Mahasiswa UKI, Kapolres Jakarta Timur Klaim Tak Ada Pengeroyokan
Nicolas mengatakan, dalam kasus tersebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 47 saksi termasuk security di UKI.
-
Kapolres Jakarta Timur Klaim Sudah Maksimal Tangani Kasus Mahasiswa UKI, Legowo Dilaporkan ke Propam
Pihak keluarga pun sudah mendatangi Divisi Propam Polri untuk melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ari Lilipaly
-
Polisi Ungkap Penyebab Temuan Darah di TKP Tewasnya Mahasiswa UKI Kenzha Tak Bisa Diperiksa
Sayang, temuan darah di paralon yang berada di sekitar lokasi korban ditemukan tewas itu menjadi 'jalan buntu' bagi kepolisian.
-
Sudah Periksa 47 Saksi, Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Kenzha Walewangko Mahasiswa UKI
Pemeriksaan intensif terhadap puluhan saksi dan barang bukti, polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa tragis tersebut
-
Ayah Kenzha Mahasiswa UKI Sampaikan Surat Terbuka ke Komisi III DPR, Beberkan Sejumlah Kejanggalan
Bukti-bukti penganiayaan tampak jelas di tubuh almarhum, akan tetapi belum juga ada penetapan tersangka.Â
-
Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Dokter dan Istri Aniaya ART di Jakarta Timur, Korban Dihadirkan
Polres Metro Jakarta Timur akan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan asisten rumah tangga (ART) inisial SR yang dilakukan dokter berinisial AMS.
-
Kronologis Dokter dan Istri di Pulogadung Jakarta Timur Aniaya ART, Potong Rambut Hingga Sunat Gaji
Seorang dokter berinisial AMS (41) dan istrinya SSJH (35) ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Timur terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap ART.
-
Sadis! Dipicu Kinerja Buruk ART Asal Banyumas Disiksa Majikan, Rambut Dijambak Badan Ditendang
Pelaku yang merupakan pasutri menganiaya korban karena tak puas atas hasil kerja. Majikannya itu juga melakukan keterlambatan pembayaran gaji.
-
Pasutri di Pulogadung Jakarta Timur Tega Aniaya Pengasuh Anak Gara-gara Tak Puas Hasil Kerja
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan dua pelaku itu menganiaya korban karena tak puas atas hasil kerja.
-
Polisi Bakal Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI
Pihak kepolisian mempersilahkan termasuk apabila dari keluarga ingin melihat prarekonstruksi
-
Mahasiswa Fisipol UKI Ditemukan Tewas, Polisi : 'Bukan Korban Penganiayaan'
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa sebelum ditemukan tewas, KW sempat terlihat dalam kondisi tidak stabil
-
Video Motif Kuli Bangunan Bunuh Pemilik Ruko, Sakit Hati Gaji Rp 900 Ribu Tak Dibayar
Polres Metro Jakarta Timur menangkap terduga pelaku pembunuhan pemilik toko yang ditemukan dicor di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
-
Sosok Kuli Bangunan Pelaku Pembunuhan Bos Toko di Pulogadung, Cor Jasad dan Kuras Rekening Korban
Terungkap sosok pelaku pembunuhan terhadap pemilik toko di Pulogadung, Jakarta Timur. Jasad korban dicor di dalam toko dan ditutupi karpet.
-
Bripka O Tersangka Pengeroyokan Sopir Bus AKAP Hingga Tewas di Jakarta Timur Ditahan di Mako Brimob
Oknum anggota Brimob Bripka O terlibat kasus dugaan pengeroyokan terhadap sopir bus AKAP bernama Rahmad Vaisandri (29) di Jakarta Timur.
-
Sosok Bripka O, Anggota Brimob Ikut Keroyok Sopir Bus di Jaktim hingga Tewas, Bertugas Jaga Ruko
Seorang anggota Brimob, Bripka O, diamankan pada 31 Januari 2025, karena ikut mengeroyok sopir bus di Jaktim hingga tewas.
-
Bocah di Jaktim Ditabrak Pemotor Pelat Merah, Sempat Diantar Pulang, lalu Dijatuhkan di Tengah Jalan
Bocah di Duren Sawit, Jaktim menjadi korban tabrak lari pemotor berpelat merah. Sempat mau diantar pulang, korban justru dijatuhkan di tengah jalan.
-
Pernah Dipergoki Istri, Pimpinan Ponpes di Jakarta Timur Tetap Cabuli Santrinya, Beraksi 5 Tahun
CH (47) pimpinan pondok pesantren di Jakarta Timur jadi tersangka pencabulan santri. Tetap beraksi padahal sudah dipergoki sang istri.
-
Sama-sama Cabuli Santri, Pimpinan Ponpes dan Guru Ternyata Tak Saling Tahu Aksi Bejat Mereka
Guru dan pimpinan pondok pesantren di Jakarta Timur, sama-sama cabuli para santri laki-laki tapi tak saling tahu aksi bejat masing-masing.