TAG
Kerusuhan 22 Mei
Berita
Foto (21)
-
Habil Marati Pikir-pikir Selama 7 Hari Sikapi Vonis Satu Tahun Penjara Terhadapnya
Habil Marati menyatakan pikir-pikir menyikapi vonis satu tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepadanya.
-
BREAKING NEWS: Habil Marati Divonis Satu Tahun Penjara Atas Kasus Penguasaan Senjata Api Ilegal
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis mantan Politikus PPP Habil Marati dengan hukuman satu tahun penjara.
-
Yusril Jadi Kuasa Hukum Tersangka Rencana Pembunuhan Pejabat Negara, Jokowi Sudah Diberi Tahu
Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum Habil Marati, tersangka rencana pembunuhan empat pejabat negara, Jokowi dan Ma'ruf Amin tak mempermasalahkan.
-
Komnas HAM Minta Kapolda Beri Akses Keluarga Jenguk Tersangka Kerusuhan 21-23 Mei
Komnas HAM telah melakukan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Selasa (9/7/2019) siang.
-
Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei, Polri : Penembak Diduga Gunakan Glock 42
"Info dari Krimum Polda Metro Jaya, hasil Laboratorium Forensik (Labfor) itu, senjatanya diduga sejenis Glock 42," ujarnya
-
Misteri Tewasnya Harun Al Rasyid di Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap, Ini Ciri-ciri Pelakunya
Kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019 memakan korban dengan tewasnya Harun Al Rasyid. Misteri kematiannya kini mulai terungkap.
-
Perkembangan Penyidikan Kerusuhan 22 Mei, Polisi Ungkap 8 Kelompok Terlibat Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Polda Metro Jaya ungkapo pelaku kerusuhan 21-22 Mei 2019 ditunggangi 8 kelompok. Salah satu kelompok itu ialah oknum mengatasnamakan kelompok agama.
-
Polri Buru Komandan Lapangan Kerusuhan 22 Mei, Statusnya Kini DPO
Mabes Polri mengidentifikasi seorang komandan lapangan yang memprovokasi massa agar melakukan kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019.
-
Polri : Dua Korban Tewas Kerusuhan 22 Mei Ditembak dari Jarak Dekat
Dua orang tersebut yakni Harun Al Rasyid di Slipi dan Abdul Aziz di Asrama Brimob, Petamburan. Polisi menemukan dua proyektil di tubuh keduanya
-
BREAKING NEWS: 10 Brimob Dijatuhi Sanksi karena Terbukti Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 21-22 Mei
Dedi Prasetyo mengatakan, 10 personel Brimob Polri sudah dijatuhi sanksi internal karena terbukti melakukan kekerasan saat terjadi kerusuhan 21-22 Mei
-
Penyidik Polda Jabar Dalami Peran Dua Pimpinan Ormas Diduga Terkait Aksi 22 Mei
Penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar mengendus keterlibatan dua pimpinan organisasi massa di Kota Cirebon dalam kerusuhan 21 Mei.
-
Dua Orang Ormas dari Cirebon Ditangkap Polda Jabar, Diduga Terlibat Kerusuhan 21 -22 Mei
Jajaran Direktorat Reskrimum Polda Jawa Barat mengamankan dua orang asal Cirebon, Rabu (25/6/2019).
-
Wiranto Heran Korban Meninggal Dalam Kerusuhan 22 Mei Diributkan
Menkopolhukam Wiranto membantah bila proses penyelidikan meninggalnya 9 orang dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 Jalan di tempat.
-
Aiman Kompas TV: Rusuh Pasca Pilpres, Apa yang Dituju?
Ada dugaan bahwa 9 korban tewas dalam kerusuhan tersebut dieksekusi di sebuah tempat, lalu sejumlah dari korban ini didrop di tempat kerusuhan.
-
Temuan Baru Kerusuhan 22 Mei 2019, Diduga Korban Dieksekusi di Satu Lokasi
SAYA mencermati temuan baru kasus misteri tewasnya 9 orang saat kerusuhan 21-22 Mei lalu. Ada tiga hal yang dapat dicermati dari perkembangan ini.
-
Menhan Setuju Pembentukan TGPF Kerusuhan 22 Mei
Menhan Ryamizard menegaskan TGPF dilakukan untuk mencari kebenaran dan tanpa ada keberpihakan ataupun mencari-cari kesalahan.
-
Survei SMRC: Kerusuhan 22 Mei Tidak Berpengaruh Terhadap Perekonomian Nasional
Insiden kerusuhan di DKI Jakarta pada 21-22 Mei 2019, tidak berdampak negatif terhadap perekonomian nasional.
-
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Makin Banyak Masyarakat Takut Bicara Politik
Sirojuddin Abbas, menyebut ada tren peningkatan rasa takut pada masyarakat untuk bicara politik pasca kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.
-
4 Tersangka Pembakar Mobil Brimob Saat Kerusuhan 22 Mei Mengaku Dibayar
Empat tersangka pembakar dan pencuri uang di mobil Brimob senilai Rp 50 juta dalam kerusuhan 22 Mei di Slipi, Jakarta Barat, ternyata massa bayaran.
-
Respons Polri Sikapi Pernyataan Kontras Soal Pembatasan Akses Terhadap Tersangka Kerusuhan 22 Mei
Polri membantah adanya pembatasan akses terhadap saksi maupun tersangka Kerusuhan 21-22 Mei 2019 seperti yang dikatakan KontraS.