TAG
erupsi Gunung Anak Krakatau
Berita
-
Hari Ini Gunung Anak Krakatau Sudah 2 Kali Erupsi, GAK Masih Berstatus Siaga
Dari periodes 00-12.00 WIB, erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 05.52 WIB dan pukul 06.00 WIB.
-
Gunung Anak Krakatau telah Erupsi Sebanyak 90 Kali Sejak 26 November 2023
Hari pertama atau Minggu 26 November 2023 Gunung Anak Krakatau lima kali erupsi, hari kedua sekitar 60 kali, dan hari ini masih terjadi erupsi
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km dari Kawah Aktif
Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Minggu (26/11/2023) kemarin sekitar pukul 12.28 WIB terpantau erupsi.
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi 5 Kali Sejak Selasa Hingga Hari Ini
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) dalam tiga hari terakhir periode 6 hingga 9 Juni 2023 mengalami erupsi sebanyak 3 kali.
-
Hari Ini Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali, Ketinggian Abu Capai 500 Meter
Tercatat hingga siang ini setidaknya Gunung Anak Krakatau yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan ini erupsi sebanyak 4 kali.
-
Dalam Satu Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Status Masih Siaga
Gunung Anak Krakatau yang lokasinya ada di Selat Sunda mengalami erupsi. Tercatat mengalami dua kali erupsi hari ini.
-
3 Hari Berturut-turut Gunung Anak Krakatau Sudah 8 Kali Erupsi, Kolom Abu Tertinggi Pagi Ini 1,5 Km
Selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa (2/8/2022) hingga hari ini sudah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau sebanyak 8 kali.
-
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Pernah Meletus pada Akhir Juni Lalu
PVMBG melaporkan Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan kembali erupsi Sabtu (16/7/2022) malam dan Minggu (17/7/2022) pagi tadi
-
Sejarah Letusan Gunung Krakatau 1883 yang Guncang Dunia, 2 Hari Abu Vulkanik Halangi Sinar Matahari
Sejarah letusan gunung Krakatau 1883 yang mengguncang dunia, 2 hari abu vulkanik halangi sinar matahari. Selama 2 tahun, langit terlihat agak hijau.
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali pada Sabtu Tengah Malam
Sementara PVMBG merilis gunung anak krakatau erupsi pukul 08.47 WIB pagi ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 2.000 meter
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi, AirNav: Tidak Ada Rute Penerbangan yang Terdampak
AirNav Indonesia melaporkan tidak ada rute dan jadwal penerbangan yang terdampak akibat aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau
-
Update Aktivitas Gunung Anak Krakatau, Sabtu 2 Juli 2022, Terjadi 3 Kali Gempa Hembusan
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat (1/7/2022) pukul 06.50 WIB, update terbaru Sabtu (2/7/2022) gunung Anak Krakatau alami gempa hembusan
-
Update Aktivitas Gunung Anak Krakatau Sabtu, 18 Juni 2022, Terjadi 29 Kali Gempa
Berikut update aktivitas Gunung Anak Krakatau Sabtu, 18 Juni 2022, periode 00.00-06.00 WIB.
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau, 7 Kali Erupsi hingga Pertengahan April
Catatan Badan Geologi, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak tujuh kali selama April 2022.
-
Layanan Penyeberangan di Merak-Bakauheni Masih Normal Pasca Erupsi Gunung Anak Krakatau
Manajemen ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry sebaik-baiknya.
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Pulau Sebesi Beraktivitas Normal, Belum Ada yang Mengungsi
Warga Pulau Sebesi yang sehari-harinya melaut mengatakan ada peningkatan aktivitas GAK, namun air laut masih normal.
-
Pos Pantau Sebut Erupsi Gunung Anak Krakatau sebagai Bagian dari Proses Pembentukan Badan GAK
Fenomena erupsi Gunung Anak Krakatau disebut merupakan bagian dari proses pembentukan gunung.
-
Tak Terdengar Suara Dentuman Saat Erupsi Berlangsung, Gunung Anak Krakatau Masih Status Waspada
Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 km.
-
BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Abu Vulkanik Menyembur Setinggi 800 Meter
Gunung Anak Krakatau yang berada di wilayah Selat Sunda mengalami erupsi.
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Aktivitas Vulkanik Meningkat dan Berpotensi Lontarkan Lava Pijar
Gunung Anak Krakatau erupsi, Sabtu (5/2/2022) pagi ini, aktivitas vulkanik meningkat & berpotensi bahaya lontarkan lava pijar & material piroklastik.