TAG
Berita Terkini bet365×ãÇòͶעnews
Berita
-
Fakta Polemik Pembatasan Jam Buka Warung Madura: Respons Menteri Teten hingga Sejarah Warung Madura
Simak rangkuman fakta-fakta tentang polemik pembatasan jam buka warung Madura yang telah dikumpulkan bet365×ãÇòͶעnews.com.
-
Ini Alasan Sebenarnya Mahfud Absen Acara Penetapan Prabowo-Gibran, Ngaku Menyesal Tak Bisa Hadir
Ini alasan Mahfud sebenarnya tak menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.
-
Nasib Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed Solo, Rugikan Korban Rp960 Juta, Sempat Kabur ke Ngawi
Begini nasib pelaku order fiktif takjil hingga Rp960 juta di Masjid Sheikh Zayed Solo, sempat kabur ke Ngawi sebelum akhirnya ditangkap.
-
3 Poin Dissenting Opinion Saldi Isra di Putusan MK Sengketa Pilpres: Bansos hingga Pemilu Ulang
Berikut tiga poin dari dissenting opinion Saldi Isra yang disampaikannya pada sidang pembacaan putusan di Gedung MK, Jakarta, pada Senin (22/4/2024).
-
Kubu 02 akan Menerima jika MK Kabulkan Gugatan Sengketa Pilpres, Sebut Prabowo Siap Menang dan Kalah
Tim Hukum kubu Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan merespons soal kemungkinan MK menerima gugatan sengketa Pilpres 2024, singgung sikap gentle Prabowo.
-
Soal Putusan MK, TKN Percaya MK Independen, Nilai Diskualifikasi Gibran Justru Buat Masalah Baru
Sekretaris Tim Kerja Strategis Prabowo-Gibran, Idrus Marham mengaku akan mempercayakan hasil sidang ataupun putusan sengketa Pilpres 2024 kepada MK.
-
Kuota dan Formasi CPNS dan PPPK Kemenhub 2024, Ada Nakes
Pemerintah telah menetapkan jumlah kebutuhan formasi seleksi CPNS dan PPPK Kemenhub 2024. Simak rinciannya.
-
4 Poin Amicus Curiae Habib Rizieq ke MK, Singgung Penyalahgunaan Kekuasaan
Habib Rizieq bersama tokoh agama mengajukan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (17/4/2024) sore.
-
Sosok Syifa, Anak Pak Camat di Purwakarta yang Diberi Mahar Emas Palsu oleh Suami Berseragam
Inilah sosok Syifa, anak Pak Camat di Purwakarta yang diberi mahar palsu oleh suami berseragam. Lulusan Sarjana Bisnis Administrasi di Unpad.
-
Duduk Perkara Pendeta Gilbert Lumoindong Diduga Nistakan Agama Lain, MUI-JK Beri Respons
Berikut duduk perkara Pendeta Gilbert Lumoindong viral setelah diduga merendahkan soal zakat dan cara ibadah umat Muslim
-
Duduk Perkara Bupati Manggarai Pecat 249 Nakes seusai Unjuk Rasa, Tuai Respons Kemenkes
Duduk perkara Bupati Manggarai, Herybertus Nabit memecat 249 tenaga kesehatann (nakes) usai berunjuk rasa.
-
Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini, Diperiksa untuk Telusuri Aliran Dana Harvey Moeis
Pada hari ini, Kamis (4/4/2024), artis Sandra Dewi diperiksa Kejagung, imbas kasus dugaan korupsi timah yang menimpa suaminya Harvey Moeis.
-
Brunei Mau Buat Kereta Cepat Tembus Malaysia hingga IKN di Pulau Kalimantan
Brunei Darussalam berencana membangun kereta cepat pertama di Pulau Kalimantan yang menghubungkan dengan Malaysia dan Indonesia.
-
Harga BBM Terbaru Mulai April 2024, Ini Daftar Lengkapnya di SPBU Seluruh Indonesia
Inilah daftar harga BBM terbaru di SPBU seluruh Indonesia, per April 2024 yang dirilis oleh PT Pertamina.
-
Daftar Calon Penerima BLT MRP Rp 600 Ribu, Cair Sebelum Lebaran 2024
Daftar calon penerima BLT Mitigasi Rp 600 ribu yang dapat dicek melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. BLT Mitigasi disebut akan cair sebelum Lebaran
-
Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan saat 10 Malam Terakhir Ramadhan
Inilah beberapa doa malam Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada saat 10 malan terakhir bulan Ramadan.
-
Apakah Tarif PLN Naik? Ini Rincian Tarif Listrik per 1 April 2024
Inilah rincian tarif listrik PLN yang berlaku mulai 1 April 2024. Golongan R-1/TR daya 900 VA dipatok Rp 1.352 per kWh. Naik atau turun?
-
PDIP Menyesal Usung Gibran jadi Wali Kota Solo, Gibran Minta Maaf, Sebut Hasto Paling Oke
Hasto mengaku PDIP telah khilaf mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo, kini sadar kemajuan Jokowi justru sebabkan utang negara
-
4 Kesaksian Warga soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya, Ada yang Nyaris Tertembus Proyektil
4 kesaksian warga soal ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya TNI AD, Sabtu (30/3/2024) malam.
-
Kata Pangdam Jaya soal Dugaan Penyebab Gudang Peluru TNI di Bogor Meledak
Pangdam Jaya, Mayjen Mohamad Hasan, mengatakan penyebab ledakan di gudang peluru TNI masih akan diinvestigasi. Dugaan awal akibat amunisi kedaluwarsa.