TAG
Arief Prasetyo Adi
Berita
-
Tak Terima Beras RI Disebut Termahal di ASEAN, Bos Bapanas Ungkap Motif Bank Dunia: Biar Impor Lagi
World Bank juga menyebut di saat harga beras di Indonesia menjadi yang termahal, petani di RI justru memiliki pendapatan yang rendah.Â
-
Pemerintah Siapkan Jaringan Penyuplai dan Distributor Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Arief mengklaim kolaborasi Bapanas bersama asosiasi pelaku usaha dan pengelola pasar tradisional dan modern telah terbentuk dengan baik.
-
Bulog Perkirakan Stok Beras Terjaga di 1,5 Juta Ton Hingga Akhir Tahun: Insyaallah Cukup
Perum Bulog memperkirakan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan terjaga di 1,5 juta ton hingga akhir tahun ini.
-
Kepala Bapanas Minta Program Makan Bergizi Gratis Jangan Dipaksakan Harus Pakai Daging Sapi
Program makan bergizi gratis perlu menyesuaikan dengan komoditas unggulan dari masing-masing daerah.
-
Kebutuhan Beras Diprediksi Bakal Melonjak Jelang Pilkada Serentak 2024
Berdasarkan proyeksi yang ada, pada tiga bulan yakni Agustus, September, Oktober produksinya di atas konsumsi sekitar 2,5-2,6 juta ton beras.
-
Peran Bulog Jamin Rantai Pasok Beras Demi Wujudkan Ketahanan Pangan
Terjaminnya rantai pasok beras dari hulu ke hilir dapat mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
-
Bapanas: Inflasi Pangan Mulai Terkendali Mendekati Sasaran Pemerintah
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan inflasi pangan mulai terkendali mendekati sasaran pemerintah di angka 2,5±1 persen.
-
Produksi Bawang Merah di Brebes Jawa Tengah Berlebih, Bakal Diekspor ke Malaysia Hingga Vietnam
Bawang merah di CV Surabaya Perkasa Sejahtera sedang dipersiapkan untuk diekspor ke Thailand, Malaysia, dan Vietnam dengan spesifikasi tertentu.
-
Bapanas Usul Bansos Beras Tetap Disalurkan di Tahun 2025
Bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras telah diusulkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk dilanjutkan pada tahun 2025.
-
Badan Pangan Nasional Yakini Stop Boros Pangan Bisa Tekan Angka Impor Pangan RI
Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan menggencarkan program stop boros pangan pada tahun 2025.
-
Jokowi Wanti-wanti Cuaca Ekstrem Berdampak Buruk ke Ketahanan Pangan, Bos Bapanas Ungkap Strateginya
Saat ini untuk cadangan beras yang ada di gudang Perum Bulog berada di level 1 juta ton, angka tersebut menurutnya sudah berada dalam batas aman.
-
Bapanas: Bansos Beras Mampu Tekan Angka Kemiskinan
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pangan menempati posisi yang sangat krusial.
-
Isu Mark Up Harga Beras Impor Mengancam Kelancaran Pembelian Beras dari Vietnam
Perum Bulog khawatir isu penggelembungan atau mark up harga beras impor dapat berdampak pada kelancaran pembelias beras dari Vietnam.
-
Konsumsi Gula di Indonesia Capai 2,9 Juta Ton Dalam Setahun, Perkiraan Produksi Hanya 2,3 Juta Ton
Indonesia diproyeksikan masih kekurangan gula konsumsi. Hal ini terlihat dari proyeksi neraca pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas)
-
Aspek Pemenuhan Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Jadi Perhatian Pemerintah
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gunung meletus menjadi perhatian pemerintah, terutama pada aspek pangan
-
Peringati Hari Keamanan Pangan Sedunia, Perlunya Sistem Analisa Risiko Pangan Dikembangkan
berkolaborasi antarotoritas kompeten keamanan pangan dalam mengembangkan sistem analisa risiko sehingga potensi ketidakamanan pangan
-
Soal Telat Bongkar Muat 490 Ribu Ton Beras Impor, Kepala Bapanas: Hal Lumrah, Biasa Dalam Bisnis
Perum Bulog sebelumnya mengungkap adanya denda yang harus ditanggung pihaknya akibat adanya keterlambatan bongkar muat sebagian beras impor.
-
Soal Demurrage Beras Bulog, Ini Penjelasan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi
Bahwasanya demurrage itu adalah biaya yang timbul karena keterlambatan bongkar muat di pelabuhan.
-
490 Ribu Ton Beras Tertahan, Anggota DPR: Jangan Dibebankan ke Rakyat Dengan Menaikkan Harga
Nevi mengakui bahwa biaya demurrage ini dapat berdampak pada kenaikan harga beras di masyarakat. Namun, ia menekankan pentingnya menahan harga beras
-
BPK Temukan Rp 5 M Perjalanan Dinas Fiktif di Bapanas, Arief Prasetyo Klaim Kuitansi Sulit Didapat
BPK mengungkap adanya penyimpangan perjalan dinas pegawai negeri sipil (PNS yang nilai totalnya mencapai Rp 39,26 miliar.