Liga 1
PSIS Semarang Terpuruk di Zona Degradasi, Mahesa Jenar Resmi Pecat Pelatih Gilbert Agius
Kebersamaan PSIS Semarang dan pelatih Gilbert Agius kini telah resmi berakhir. Kini resmi memecat pelatih asal Malta tersebut.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kebersamaan PSIS Semarang dan pelatih Gilbert Agius kini telah resmi berakhir.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu resmi memecat Gilbert Agius pada saat tim tengah terpuruk di ambang degradasi Liga 1 2024/2025.
Rentetan hasil buruk yang dialami PSIS Semarang menjadi alasa manajemen Mahesa Jenar mengakhiri kontrak pelatih asal Malta tersebut.
Kabar pemecatan Gilbert Agius ini diumumkan PSIS Semarang melalui laman resminya, pada Selasa (29/4/2025).
Dalam rilisnya, PSIS Semarang mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gilbert Agius selama dua tahun ini.

"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan," kata Agung Buwono selaku Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, dikutip dari laman resmi klub.
"Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini," sambungnya.
Kini setelah memecat Gilbert Agius, PSIS Semarang pun menunjuk asisten pelatih Muhammad Ridwan sebagai caretaker.
"Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS," ucap Agung Buwono.
Beberapa pemain PSIS Semarang pun juga turut memberikan ucapan perpisahan melalui Instagram Pribadinya.
Alfreandra Dewangga menjadi salah satu pemain yang kehilangan sang pelatih karena telah menganggapnya sebagai ayah.
"Ayahku dan pelatihku, terima kasih dan sampai berjumpa lagi," tulis Alfreandra Dewangga melalui unggahan Instagram Story.
"Tidak bisa berkata-kata, hanya berharap kamu sukses dimanapun berada coach, kamu orang baik dan selalu memberikan dedikasi untuk tim ini," tulis Adi Satrio dalam unggahan Story Instagram.

Baca juga: Menuju Gelar Juara Liga 1, Persib Ketambahan Amunisi untuk Lawan Malut United
PSIS Semarang sendiri memang menunjukkan perfoma yang buruk di Liga 1 2024/2025.
Mereka saat ini mendekam di zona degradasi alias peringkat ke-17 dengan 25 poin, terpaut empat angka dari Barito Putera yang berada di zona aman.
Sebelumnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu baru saja mengukir 10 laga tanpa kemenangan secara beruntun.
Terbaru, PSIS dibantai Borneo FC dengan skor 2-5 di Stadion Jatidiri, pada Jumat (25/4/2025) lalu.
Kini PSIS harus menyapu bersih empat laga sisa agar menjaga kans selamat dari degradasi Liga 1 musim 2024/2025.
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.