bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, menanggapi tudingan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilayangkan oleh Paula Verhoeven.

Fahmi menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Paula Verhoeven sebelumnya melaporkan Baim Wong ke Komnas Perempuan terkait dugaan KDRT.

Menanggapi hal ini, Fahmi menyatakan bahwa dalam pertimbangan putusan Majelis Hakim, khususnya pada halaman 113, dinyatakan bahwa tidak terbukti adanya kekerasan fisik maupun psikis dalam rumah tangga mereka.

"Terkait dugaan KDRT sudah ada dalam pertimbangan putusan halaman 113, dalam pertimbangannya menyatakan tidak terbukti adanya kekerasan dalam bentuk fisik maupun psikis," ungkap Fahmi, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (3/5/2025).

"Tidak ada visum, tidak ada data-data pendukung lainnya," imbuh Fahmi.

Fahmi menekankan bahwa rekaman CCTV menunjukkan tidak adanya indikasi kekerasan.

"Itu sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim bahwa berdasarkan rekaman CCTV, berdasarkan pendapat ahli tapi tidak bisa dibuktikan adanya visum repertum, tidak juga bisa dibuktikan dengan keterangan dokter bahwa ada kekerasan fisik maupun psikis."

"Sehingga Majelis Hakim menyatakan tidak terbukti ada KDRT,鈥� jelas Fahmi.

Fahmi juga mengingatkan bahwa yang berhak menentukan adanya kekerasan adalah Majelis Hakim, bukan ahli.

鈥淵ang punya hak menyatakan terbukti dan tidak terbukti berdasarkan bukti persidangan adalah Majelis Hakim," katanya.

Baca juga: Tanggapan Tessa Mariska soal Rekaman Suara Baim Wong dan Paula Verhoeven yang Bocor ke Publik

Ia menilai bahwa ahli hanya memberikan pendapat sesuai dengan keahliannya, dan tidak bisa mengeklaim hal-hal di luar bidangnya.

鈥淎hli hanya menyatakan sesuatu tentang apa, sesuai dengan keahliannya, jangan ahlinya bidang ITE tiba-tiba jadi ahli pidana,鈥� tandasnya.

(bet365足球投注news.com/Yurika)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).