bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarwendah yang berencana merayakan Nyepi di Bali mengaku belum siap mengajak anak-anaknya melihat parade ogoh-ogoh.

Biasanya parade digelar pada sore hari menjelang matahari terbenam hingga malam hari sebelum memasuki Hari Nyepi.

Saat ditanya apakah ia akan mengajak anak-anaknya menyaksikan parade tersebut, Sarwendah mengaku belum siap.

"Ya jangan dululah. Bakal di hotel aja," ujar Sarwendah di kawasan Depok Jawa Barat, Selasa (25/3/2025) 

Ia menyebut satu di antara alasannya adalah karena usia Tania masih kecil dan bisa ketakutan jika melihat patung ogoh-ogoh.

Selain itu Sarwendah khawatir jika nantinya Tania banyak bertanya soal sosok-sosok yang ditampilkan dalam parade ogoh-ogoh.

"Soalnya kan ada Tania. Dia takutnya kan karena masih anak kecil, Masih perlu penjelasannya lebih panjang lagi," ungkapnya.

Baca juga: Sejarah dan Pengertian Ogoh-ogoh dalam Perayaan Hari Raya Nyepi

Sementara, Sarwendah sendiri mengaku belum terlalu memahami makna dari parade ogoh-ogoh.

"Sedangkan emaknya aja belum tahu. Nanti tunggu emaknya udah ngerti dulu, ya," tutur Sarwendah sambil tertawa.

Terkait rencana untuk merasakan momen Nyepi di Bali, diakui Sarwendah bukanlah rencana yang dibuat jauh-jauh hari.

Hal itu terpikir ketika akan membeli tiket ke Bali untuk merayakan momen libur Lebaran tahun ini.

"Nggak sih, pas tanggalnya dapet aja gitu. Pas tanggalnya dapet, karena tadi kan antara mau diundur atau mau nyobain Nyepi di Bali," katanya.

"Ya sudah kami pilih, ya nyobain aja sekalian," lanjut Sarwendah.

Baca juga: Kakorlantas: Akses ke Bali Ditutup Mulai 28 Maret untuk Hormati Nyepi

Sekedar informasi, momen libur Lebaran tahun ini Sarwendah bersama tiga buah hatinya akan berlibur di Bali.

Liburan mereka di Bali bersamaan dengan perayaan Hari Raya Nyepi itu dijadikan kesempatan untuk merasakan Nyepi di Bali.