bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erika Carlina membeberkan tantangan terbesar yang dirasakan selama syuting film horor 'Pabrik Gula'.

Ia sudah pernah memberikan bocoran bahwa ada adegan intim yang dilakukan di film itu. Namun, ternyata adegan itu bukan lah adegan tersulit untuknya.

Bagian tersulit untuk Erika adalah melakoni sebuah adegan berdurasi tiga menit, tapi dengan teknik one shot.

鈥淧engalaman paling berkesan dan sulit tuh pas syuting adegan dari kamar mandi. Itu one shot, durasinya tiga menit," ujar Erika Carlina di gala premiere film 'Pabrik Gula', XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

"Salah dikit aja, harus ulang dari awal. Emosi harus diulang dari nol lagi, aku enggak boleh nangis, enggak boleh kaget,鈥� ucap Erika.

Erika mengaku terkesan dengan segala teknik pengambilan gambar selama proses syuting.

Baca juga: Erika Carlina Deg-degan Film Pabrik Gula Akan Tayang di Amerika Serikat

鈥淎ku belajar banyak banget soal teknik. Ternyata Mas Awi itu memilih, kalau ada yang susah, kenapa harus pilih yang gampang? Tekniknya keren banget," bebernya.

"Kalian bisa lihat kan, sebenarnya bukan kita para manusianya yang di-sling, tapi kameranya yang di-sling,鈥� tutur Erika.

Sayangnya Erika enggan banyak membahas soal adegan intim di film tersebut karena tidak mau memberikan spoiler.

"Suuutt jangan dulu dibahas, aku gamau spoilerin," katanya.

Rumah produksi MD Picture menggelar gala premiere dalam dua waktu yakni Jam Kuning untuk film versi 17+ yang sudah dipotong satu menit, dan Jam Merah versi 21+ yang uncut.

Dalam film Pabrik Gula, Erika memerankan karakter bernama Naning. Selain Erika Carlina, film ini juga dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Bukie B Mansyur, Wavi Zihan, dan banyak lagi.

Baca juga: Sinopsis Film Pabrik Gula Uncut, Kisahkan Sekelompok Buruh di Pabrik Gula, Tayang Lebaran 2025

Pabrik Gula diadaptasi dari kisah nyata yang pernah diangkat oleh Simpleman. Cerita berpusat pada Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky yang berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman.

Setiap tahun, pabrik tersebut mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.

Awalnya, semua berjalan wajar tanpa keanehan. Namun, suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes/loji tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius.聽

Sejak kejadian itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja hingga tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang.

Rencananya film tersebut akan tayang pada momen lebaran tahun ini yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025. (*)