bet365×ãÇòͶע

Senin, 5 Mei 2025

Jadwal Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Berbagai Kota Besar, Jakarta, Bandung Hingga Denpasar!

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia yang telah dimulai sejak bulan September masih berlanjut hingga Oktober ini.

Editor: Asytari Fauziah
WARTA KOTA/YOSIA MARGARETTA
Warga membuktikan langsung hari tanpa bayangan yang diinformasikan BMKG, Selasa (9/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia yang telah dimulai sejak bulan September masih berlanjut hingga Oktober ini.

Beberapa ibukota yang sudah mendapatkannya di bulan ini termasuk Palembang (1 Oktober 2019), Banjarmasin (2 Oktober 2019), Bengkulu, Ambon dan Kendari (3 Oktober 2019), Makassar (6 Oktober 2019) dan Bandar Lampung (7 Oktober 2019).

Besok, yakni pada tanggal 9 Oktober 2019), kulminasi utama hari tanpa bayang akan terjadi di Jakarta Pusat pada pukul 11.40.05 WIB dan Serang pada pukul 11.42.47 WIB.

Jadwal untuk waktu kulminasi utama di ibukota provinsi berikutnya adalah:

  • Bandung pada 11 Oktober 2019 pukul 11.36.27 WIB
  • Semarang pada 11 Oktober 2019 pukul 11.25.06 WIB
  • Surabaya pada 12 Oktober 2019 pukul 11.15.46 WIB
  • Yogyakarta pada 13 Oktober 2019 pukul 11.24.53 WIB
  • Denpasar pada 16 Oktober 2019 pukul 12.04.49 WITA
  • Mataram pada 16 Oktober 2019 pukul 12.01.16 WITA
  • Kupang pada 20 Oktober 2019 pukul 11.30.34 WITA

Untuk kulminasi utama di kota-kota lainnya, Anda dapat melihat pada link BMKG ini.

 

Hari tanpa bayangan

Astronom amatir, Marufin Sudibyo, menjelaskan kepada Kompas.com bahwa hari tanpa bayangan adalah suatu hari bagi suatu tempat tertentu di mana obyek yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya manakala Matahari mencapai titik kulminasi atas (istiwa') atau dalam kondisi transit.

Dilansir dari siaran pers BMKG, fenomena ini terjadi karena bidang ekuator atau rotasi Bumi tidak tempat berimpit dengan bidang ekliptika atau revolusi Bumi.

Alhasil, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Dikarenakan posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, maka kita pun bisa mengalami kulminasi utama di wilayah Indonesia dua kali dalam setahun, ketika Matahari berada di khatulistiwa.

Untuk diketahui, pada tahun ini Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB. (Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa/Shierine Wangsa Wibawa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 

Foto empat gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, dan Gunung Arjuno.
Foto empat gunung, yakni Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu, dan Gunung Arjuno. (Twitter: Merapi News)

Berita Rekomendasi
asd
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan