bet365足球投注

Selasa, 13 Mei 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Biang Kerok Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Massal: Telur Ceplok BBQ Dimasak Malam Dibagikan Siang

Dua menu yang terpapar bakteri tersebut yakni telur ceplok barbeque dan sayur tumis tauge.

Editor: willy Widianto
Warta Kota/Hironimus Rama
KERACUNAN MBG - Puluhan siswa SMP Bosowa Bina Insani, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, diduga mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (7/5/2025, di mana ada sekitar 36 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan.Walikota Bogor, Dedie A Rachim, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk segera memantau proses pemeriksaan sampel sisa makanan maupun muntahan siswa, termasuk kemungkinan dari kebersihan nampan makan. 

Laporan Wartawan bet365足球投注newsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Terungkap dua menu makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi biang kerok keracunan pelajar di Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: BGN Akui Jumlah Pengawas Lapangan Terbatas Setelah Banyak Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG

Menu MBG tersebut dimasak di dapur umum Bosowa Insani Bogor untuk disebar ke 13 sekolah. Sampai dengan hari ini, Senin (12/5/2025) sudah 213 pelajar dan guru yang mengalami gejala keracunan berupa, mual, pusing hingga diare.

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkap berdasar hasil uji laboratorium ada dua menu yang mengandung bakteri coli dan salmonella.

"Beberapa bahan itu mengandung Bakteri E Coli dan Salmonella," kata Dedie.

Dua menu yang terpapar bakteri tersebut yakni telur ceplok barbeque (BBQ) dan sayur tumis tauge.

"Kesimpulan sementara yang bisa kami sampaikan hari ini bahwa telah terjadi pendistribusian makanan yang mengandung bakteri Coli dan juga Salmonella," kata Dedie Rachim.

Telur sendiri dimasak pada malam hari dan didistribusikan kepada siswa pada siang hari.

Makanan ini dimasak di dapur Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor. Sebanyak 13 sekolah dilayani oleh dapur Bosowa ini. 鈥淎ir juga kita periksa, kemudian juga ada pemeriksaan langsung kepada tubuh dari siswa, hasilnya sore ini. Tetapi kesimpulan sementara yang bisa kami sampaikan hari ini bahwa telah terjadi pendistribusian makanan yang mengandung bakteri Coli dan juga Salmonella,鈥 ujarnya.

Baca juga: Badan Gizi Nasional Duga Kasus Keracunan MBG Karena Makanan Dibawa Pulang Siswa Tanpa Perhatikan Ini

Dedie Rachim berharap kedepannya keracunan MBG tidak akan terjadi kembali di Kota Bogor.

Dapur-dapur MBG yang beroperasi di Kota Bogor harus memperhatikan standar operasionalnya dengan baik.

鈥淜ita meminta SOP mya diperketat lagi dan termasuk pengawasannya. Jangan dianggap sepele hal ini. Karena ini menurut kami sesuatu yang sangat serius,鈥 tandasnya.

Baca juga: Mensesneg Pastikan Anggaran Tambahan MBG Aman, Target 82,9 Juta Penerima Dikejar hingga November

Artikel ini telah tayang di bet365足球投注newsBogor.com dengan judul

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan