bet365×ãÇòͶע

Jumat, 9 Mei 2025

Tidak Terima Ditegur Berkendara Ugal-ugalan, Petinju Asal Inggris Aniaya Warga di Bali

Pelaku memukul korban 2 kali sehingga korban mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri dan hidungnya mengeluarkan darah.

Editor: Erik S
bet365×ãÇòͶע Bali/I Wayan Eri Gunarta
DITANGKAP POLISI - Liam Orme asal Inggris saat diamankan di Mapolres Gianyar, Bali, Jumat 9 Mei 2025 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Kasus penganiayaan terjadi di Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 22.10 Wita.Ìý

Seorang pria warga negara asing (WNA) Inggris bernama Liam Orme (22) ditangkap polisi karena menganiaya warga di Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Bali pada Jumat (2/5/2025).

Liam menganiayaÌýseorang pengendara yang menegurnya karena mengendarai sepeda motor dengan cara ugal-ugalan dan hampir menabrak korban.

Baca juga: Ayah di Mataram Aniaya Anaknya Usia 1 Tahun Gegara Kesal Korban Terus Menangis

Kapolres Gianyar AKBP Umar, Jumat 9 Mei 2025 menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat korban yang merupakan warga lokal melintas di Jalan Raya Pengosekan.

Saat itu pelaku mengangkat ban depan motornya dan hampir menabrak korban.

Korban kemudian menegur tersangka, bukannya diindahkan, pelaku justru marah dan mengejar korban.Ìý

Setelah itu, pelaku memukul korban sebanyak 2 kali di depan toko Circle K Pengosekan, sehingga korban mengalami luka robek pada pipi sebelah kiri dan hidungnya mengeluarkan darah.

Korban kemudian melapor ke Polres Gianyar dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Sanjiwani.

"Kami telah mengamankan barang bukti berupa passport tersangka, sepeda motor Honda CBR warna merah, dan helm fullface warna merah hitam," ujar Umar.

Pantauan bet365×ãÇòͶע Bali di Polres Gianyar, Liem memiliki postur tubuh atletis, dan sorot mata tajam seolah-olah ingin menghabisi setiap orang yang dilihat.

Baca juga: Motif 3 Oknum TNI Aniaya Maling Motor hingga Tewas, Korban Dikeroyok di GOR Ngurah Rai Bali

Terkait itu, Kapolres Gianyar mengatakan pelaku di negaranya memang berprofesi sebagai petinju.

Sementara di Bali, ia berstatus sebagai wisatawan.Ìý

"Di Inggris ia memang seorang petinju, dan dia di Bali sebagai wisatawan. Terkait kasus ini, kami tidak lakukan deportasi, tapi kami akan melakukan proses hukum, sesuai arahan Pak Kapolda.ÌýSetiap orang yang melakukan tindak kekerasan, maka kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (*)

Penulis: I Wayan Eri Gunarta

Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶע-Bali.com dengan judul

Ìý

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan