Di Makassar, Razia Manusia Silver Berakhir Ricuh, Anggota Satpol PP Dihujani Busur dan Batu
Saksikan bagaimana razia manusia silver di Makassar berubah menjadi kericuhan!
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Makassar - Pada Kamis, 8 Mei 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghadapi situasi yang tidak terduga saat melakukan penertiban terhadap manusia silver di perempatan Jalan Veteran dan Sungai Saddang.
Aksi penertiban ini merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan untuk mengurangi keberadaan manusia silver yang sering meminta sumbangan dari pengguna jalan.
Namun, situasi yang awalnya tampak terkendali segera berubah menjadi ricuh.
Kronologi kejadian
Ketika petugas Satpol PP mencoba menangkap para manusia silver, mereka justru melarikan diri ke tempat persembunyian di sekitar kanal.
Petugas yang berusaha mengejar mereka mengalami perlawanan yang cukup signifikan.
Baca juga: Manusia Silver di Yogyakarta Kantongi Pendapatan Rp600 Ribu per Hari
Beberapa manusia silver melempar batu dan bahkan menggunakan busur untuk memukul mundur petugas.
Situasi ini semakin rumit ketika beberapa anggota masyarakat, yang diduga merupakan keluarga dari manusia silver, memberikan dukungan kepada mereka.
Akibat kericuhan ini, pengguna jalan yang melintas di area tersebut merasa panik.
Banyak dari mereka memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dan menghindari lokasi tersebut, khawatir menjadi sasaran lemparan batu atau busur.
"Mereka ada yang bawa busur, bahkan ada yang kami dapat melempar-lempar. Tapi ini adalah bagian dari penegakan Perda, jadi ini tugas kami," ujar Plt Kepala Satpol PP Makassar, Fathur Rahim.
Fathur Rahim juga menambahkan bahwa meskipun situasi menjadi tegang, untungnya tidak ada anggota Satpol PP yang terluka parah.
Hanya satu petugas yang terkena lemparan batu saat berusaha menghindar dari kerumunan.
Dia sendiri hadir dalam penertiban tersebut untuk memastikan tindakan penegakan hukum berjalan sesuai prosedur.
Baca juga: 4 Fakta Manusia Silver Bunuh Pria di Bogor, Pelaku Menyesal: Tidak Sadar, Faktor Alkohol
Bukan Pertama Kalinya Terjadi
Diketahui bahwa aksi kejar-kejaran antara manusia silver dan petugas bukanlah hal baru.
Selain Satpol PP, Dinas Sosial juga sering menghadapi perlawanan saat berupaya mengamankan gelandangan dan pengemis.
Situasi ini menjadi perhatian khusus bagi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang menganggap keberadaan manusia silver telah mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶע-Timur.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶע-Timur.com/Siti Aminah)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.