Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Sarana Pendidikan dan Dakwah pada 4 Pesantren di Lampung Dimulai
Empat pondok pesantren di Provinsi Lampung menerima bantuan berupa pengadaan dan pembangunan sarana pendidikan dan dakwah Rp4 miliar
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -聽Empat pondok pesantren di Provinsi Lampung menerima bantuan manfaat Program Kemaslahatan NU Care-Lazisnu PBNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Adapun bantuan berupa pengadaan dan pembangunan sarana pendidikan dan dakwah 4 pondok pesantren yang menyerap anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Keempat pondok pesantren penerima manfaat program adalah Pondok Pesantren Al Falah Minhajul Karomah, Kabupaten Lampung Utara, Yayasan Pondok Pesantren Tri Bhakti Al Falah Yukum Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Dan Alim Bani Hasan, Kabupaten Pesawaran, dan Pondok Pesantren Modern Nahdlatul Ulama (PEMNU) Talangpadang, Kabupaten Tanggamus.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Apresiasi Kinerja NU Care-Lazisnu yang Berhasil Capai Kemajuan Progresif
Menandai dimulainya pembanguna sarana Pendidikan dan dakwah di keempat pesantren, dilakukan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Senin (5/05/2025) di Pondok Pesantren Al Falah Minhajul Karomah, Kabupaten Lampung Utara.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Minhajul Karomah, KH M Masykuri MR menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
鈥淜ami ucapkan terima kasih kepada BPKH dan NU Care-Lazisnu yang telah menyalurkan program kemaslahatan ini," ujar KH M Masykuri MR.
"Semoga pembangunan ini membawa barakah dan manfaat besar bagi umat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah di pesantren kami," harapnya.
Sementara itu Pengurus Lazisnu PBNU, Syarifuddin, menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara BPKH dan Komisi VIII DPR RI.
鈥淜ami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada NU Care-LAZISNU sebagai mitra kemaslahatan. Bantuan ini merupakan bentuk aspirasi dari Komisi VIII DPR RI dan akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas di empat pondok pesantren di Lampung,鈥 ujarnya.
Baca juga: Melalui Lembaga Lokal, NU Care-Lazisnu Distribusikan Bantuan Tahap Kedua untuk Palestina
Anggota Badan Pelaksana BPKH RI, Acep R Jayaprawira, menambahkan bahwa bantuan tersebut berasal dari Dana Abadi Umat, yakni dana setoran haji yang dikelola oleh BPKH sesuai amanat Undang-Undang No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji dan Peraturan BPKH Nomor 7 tentang Prioritas Kemaslahatan.
鈥淎da tujuh asnaf penerima manfaat kemaslahatan, yakni untuk sarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah, sosial keagamaan, serta pembangunan sarana ibadah,鈥 jelas Acep.
Dukungan terhadap program ini juga disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Aprozi Alam. Ia menegaskan bahwa anggaran yang tersedia harus dimanfaatkan secara nyata untuk kemaslahatan umat.
鈥淜ami berharap program ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Terima kasih kepada BPKH dan mitra kerja seperti NU Care-Lazisnu. Semoga bantuan ini bukan yang terakhir, dan menjadi langkah awal dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan dan dakwah,鈥 ujarnya.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren serta memperkuat dakwah Islam di Provinsi Lampung.
Dua Tersangka Kasus Deepfake AI Catut Wajah Presiden Prabowo Subianto Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Berkas Perkara Oknum TNI Tersangka Pembunuhan 3 Polisi di Way Kanan Rampung, Sidang Bakal Terbuka |
![]() |
---|
Sinergi Program MBG di Lampung, Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Temui Gubernur Rahmat Mirzani |
![]() |
---|
Hadiri Halal Bihalal Alim Ulama Lampung, UAS Kagumi Kemandirian Rumah Quran An Naba |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Siapkan Langkah Hadapi Ribuan Perambah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.