Erupsi Gunung Marapi
Senin Pagi, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Senin pagi, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 500 meter ke arah utara.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Bukittinggi - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Senin (28/4/2025) pagi, memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 500 meter ke arah utara.
Erupsi ini terjadi sekitar pukul 07.58 WIB.
Berdasarkan laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi teramati dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak, yang berada pada ketinggian sekitar 3.391 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," jelas Teguh.
Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 28 detik.
Baca juga: Kesaksian Warga saat Gunung Marapi Erupsi di Sumatera Barat: Seperti Ban Meletus
Status dan Rekomendasi
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Teguh mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Marapi, termasuk pendaki dan wisatawan, untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan," tambahnya.
Koordinasi dan Informasi
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diharapkan untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.
Baca juga: Warga Dengar Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Status Siaga
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui beberapa saluran, termasuk website Badan Geologi, PVMBG, Magma Indonesia, dan aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore.
Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana yang kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Selalu ikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tutup Teguh.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעPadang.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעPadang.com/Muhammad Iqbal)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.