Respons Skandal Dugaan Perselingkuhan Camat, Wali Kota Padang: Kami Mohon Maaf Atas Kegaduhan
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengeluarkan pernyataan mengenai kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Camat Padang Selatan berinisial AMP .
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Padang - Wali Kota Padang, Fadly Amran, memberikan pernyataan resmi terkait skandal dugaan perselingkuhan yang melibatkan Camat Padang Selatan, berinisial AMP, dengan seorang staf kecamatan berinisial NG.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, dan melibatkan penggerebekan oleh istri AMP di kediaman pribadi mereka di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung.
Fadly Amran menegaskan bahwa Pemkot Padang berkomitmen untuk menegakkan disiplin dalam pemerintahan.
"Proses penegakan disiplin akan dilaksanakan dengan profesional, proporsional, dan terbuka. Jika ada dugaan pelanggaran, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Sejak hari Minggu, 27 April 2025, AMP telah dinonaktifkan dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Pemeriksa Khusus dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Inspektorat.
Baca juga: 5 Fakta Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah: Berduaan dengan Stafnya, Diarak ke Markas Pol PP
"Kami mohon maaf kepada warga Kota Padang atas kegaduhan yang ditimbulkan," tambah Fadly.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, mengonfirmasi bahwa tim ad hoc telah dibentuk untuk memeriksa AMP dan NG.
"Kami akan segera melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Mairizon, menambahkan bahwa saat ini keduanya masih berstatus terperiksa.
Mairizon menekankan bahwa jika terbukti melakukan pelanggaran, Pemkot Padang akan memberikan sanksi tegas. "Perbuatan seperti itu tidak bisa kita toleransi, meskipun itu dilakukan dalam kapasitas pribadi," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Dugaan perselingkuhan ini terungkap setelah istri AMP, yang baru saja tiba dari kampung, mendapati keduanya di dalam rumah pribadi AMP.
Setelah penggerebekan, AMP dan NG dibawa ke Markas Satpol PP Kota Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengungkapkan bahwa keduanya telah dinonaktifkan dari tugasnya dan akan menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan Ad Hoc.
Baca juga: Sosok AMP, Camat Padang Selatan Digerebek Istri Sah Diduga Selingkuh dengan Staf, Lulusan IPDN
"Pemko Padang sangat menyesalkan peristiwa ini dan berkomitmen untuk terus menginformasikan perkembangan pemeriksaan yang sedang dilakukan," katanya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Padang berharap dapat menyelesaikan masalah ini secara transparan dan profesional.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעPadang.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.