Jembatan Swadaya Warga di Banyuasin Diduga Dirusak agar Perahu Sawit Tak Terhalang, Kades Membantah
Jembatan swadaya di Kabupaten Banyuasin, diduga sengaja dirusak oknum pengusaha sawit agar perahu pengangkut sawit bisa melintas, Kamis (25/4/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jembatan kayu yang dibangun secara swadaya oleh warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diduga sengaja dirusak oknum pengusaha sawit supaya perahu atau getek pengangkut sawit bisa melintas.
Pemotongan jembatan kayu yang dibangun warga ini terjadi pada Rabu (24/4/2025) malam hingga Kamis (25/4/2025) dini hari.
Dikutip , warga yang enggan disebutkan namanya menduga, pengrusakan ini dilakukan oleh oknum pengusaha sawit agar laju sawit di aliran sungai tak terhalang.
"Mohon diviralkan, karena jembatan yang dibangun tahun 2004 dari swadaya ini sengaja di potong. Tujuan tidak lain, agar getek pengangkut sawit bisa melintas dan tidak terhalang jembatan. Biar pemerintah Banyuasin tahu dan kepolisian juga tahu," kata seorang pria, Minggu (27/4/2025).
Akibat rusaknya jembatan tersebut, warga yang ada di Jalur 14 Desa Cendana Blok I Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin harus memutar cukup jauh untuk menuju Jalur 15.
Warga mengaku sudah menunggu beberapa hari tetapi tidak ada tindak lanjut untuk perbaikan.
"Kalau rusak atau rapuk, masyarakat secara swadaya memperbaikinya. Sudah lama, hanya jembatan itu yang belum dibuat permanen. Padahal, itu juga janji politik kades ketika terpilih akan dibangun permanen," ungkapnya.Â
Warga berharap, Pemkab Banyuasin dan juga kepolisian dapat menindaklanjuti jembatan yang rusak ini.
Sementara itu, Camat Muara Sugihan Welly Ardiansyah telah berupaya mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Cendana untuk berkoordinasi terkait perbaikan jembatan itu.
"Alasannya untuk lewat getek sawit," katanya singkat.
Namun, Welly tak mau banyak berbicara hanya hanya mengarahkan untuk langsung menghubungi Kades Cendana bagaimana langkah melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Baca juga: Viral Pelajar Tenteng Sepatu Seberangi Sungai di Bogor, Warga Gotong Royong Bikin Jembatan Darurat
Kades membantah
Kades Cendana, Fauzi membantah dugaan warga terkait pemotongan jembatan kayu demi laju getek pengangkut sawit tanpa halangan.
"Salah informasi pak, dak (Tidak) dirobohkan. Memang jembatan dari kayu, bukan dirobohkan. Salah informasi itu," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).
Menurutnya, jembatan itu hanya tersenggol getek pengangkut sawit saat melintas.Â
Sebab, kerusakan yang terjadi hanya sedikit.
Dia juga menyebut, jembatan tersebut kini sudah diperbaiki oleh pengusaha sawit yang bersangkutan.
"Cuman tersenggol be (saja) karena jembatan kayu. Sekarang sudah dibenerin. Biasalah  Ndo jembatan kayu. Rusak dibenerin oleh yang nyenggolnyo," pungkas Fauzi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Isti Prasetya, Sripoku.com/Ardiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.