Kantong UMKM Perkuat Kebijakan Subsidi Bunga Pemkot Depok
Iskandar Zulkarnae berharap adanya kasir online Kantong UMKM akan menunjang kebijakan Subisidi Bunga Depok.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Kota Depok Iskandar Zulkarnae berharap adanya kasir online Kantong UMKM akan menunjang kebijakan Subisidi Bunga Depok.
Fitur pencatatan transaksi secara digital di aplikasi tersebut bisa menjadi acuan pemerintah mengeluarkan kebijakan pinjaman subsidi bunga kepada UMKM.
“Jadi kalau subsidi bunga ini pasti akan dilihat nanti bagaimana cara untuk untuk pendapatannya. Kalau ibu sudah menerapkan pakai pencatatan secara digital seperti Kantong UMKM, Insyaallah ini akan lebih mudah bank – bank akan melihat pencatatan atau omsetnya,” ujarnya saat membuka diskusi saat membuka pelatihan digitalisasi pencatatan keuangan di kantor Kecamatan Cipayung Depok, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Rupiah Melemah karena Kebijakan Trump, Bank Indonesia Intervensi Pasar
Program pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantong UMKM, PT Trans Digital Cemerlang (TDC) selaku pengembang aplikasi, PT Eastern Global Remittance (EGR) sebagai penyedia layanan pembayaran digital, dan Pemerintah Kota Depok.
Zulkarnaen mengatakan adanya aplikasi digital Kantong UMKM memberi banyak manfaat. Beberapa penghematan itu seperti aplikasi ini gratis dan paperless (tidak mengunankan kertas).
Aplikasi ini juga sangat flexible karena bisa dipantau dimana saja dengan mengunakan telepon gengam.
Ia juga mengatakan aplikasi ini akan lebih pencatatan keuangan lebih rapi ketimbang dilakukan manual.
Baca juga: Kementerian Perumahan Alokasikan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh
“Kami dari dinas juga terbantu dengan apa yang dilakukan dari Kecamatan Cipayung ini terkait dengan pelatihan-pelatihan digital ini. Sekali lagi Kantong UMKM ini sangat bermanfaat untuk mendukung kebijakan pemkot, jadi nanti materinya langsung dipraktikan ya,” ujarnya kepada ratusan pengusaha kecil yang hadir.
Inisiator aplikasi kasir online Kantong UMKM Adha Wahyudi membenarkan salah satu kelebihan dari aplikasi digital adalah adanya laporan keuangan harian/mingguan/bulanan/ dan nota pembelian digital.
ʰپ UMKM yang biasa dipanggil Coach Adha mengatakan awal pembuatan aplikasi pencatatan digital “Kantong UMKM” ini juga karena adanya keinginan untuk mendorong UMKM di Indonesia lebih maju dan Bankable.
“Berawal dari diskusi dengan PT TDC, dengan segala kelemahan dari hulu sampai hilir UMKM, akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan digital bernama “Kantong UMKM”. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke Bank (Pinjaman),” ujarnya.
Coach Adha juga membenarkan aplikasi kasir online Kantong UMKM tidak berbayar atau gratis. Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah multiuser atau bisa digunakan banyak pegawai, kasir digital, transfer saldo real time, Qris dan pembayaran digital, dan transaksi cepat kurang dari 1 menit. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk memudahkan pengguna merubah atau menambahkan info mengenai harga produk.
“Aplikasinya juga menyediakan fitur produk digital untuk pembayaran PPOB, top up, pulsa, dan lainnya. Setelah Kita survei ke 6 kompetitor, nah fitur ini PPOB, top up, pulsa menjadi kelebihan kami yang tidak dimiliki competitor lainnya,” ujarnya.
Aplikasi Kantong UMKM Hadir sebagai aplikasi POS sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. Dikarenakan berbasis Android, maka Kantong UMKM dapat diinstal pada semua jenis smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. “Saya berharap digitalisasi keuangan ini terus tumbuh bukan hanya di Depok, tapi diseluruh kota di Indonesia. Kolaborasi menjadi penting untuk menumbuhkan UMKM UMKM baru yang berkualitas dan melek digital,” ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at
PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN secara Gratis |
![]() |
---|
PaDi UMKM Beri Kemudahan Akses Pemasaran Go Global bagi Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Bisnis Makin Berkembang, 495 UMKM di Rembang Serap 1.869 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Ojek Online, Akan Masuk Kategori UMKM? |
![]() |
---|
BRI Bawa 20 UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.