Sehari 3 Orang Jatuh ke Jurang di Wilayah Gianyar Bali, Satu di Antaranya Tewas
Tiga orang jatuh ke jurang di wilayah Gianyar, Bali. Satu dari tiga korban tak berhasil diselamatkan.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Rabu (26/2/2025) kemarin, tiga orang jatuh ke jurang di wilayah Gianyar, Bali.
Satu dari tiga korban tak berhasil diselamatkan.
Baca juga: Ibu dan Anak di Bogor Jabar Masuk ke Jurang saat Kendarai Motor
Korban bernama Ni Wayan Sari, yang sudah berusia lanjut, 90 tahun tewas setelah terpeleset ke jurang.
Sementara dua korban lainnya berhasil diselamatkan.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, dua orang WNA asal Ukraina jatuh ke jurang saat berkendara di Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan, Ubud.Ìý
Korban dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, satu korban di antaranya, perempuan berhasil menyelamatkan diri hingga diketahui warga.
Sementara korban laki-laki masih tersangkut di pinggir jurang.Ìý
Pukul 01.15 Wita, TRC BPBD Gianyar menuju lokasi untuk observasi awal, karena medan dan kondisi gelap, korban lainnya baru berhasil dievakuasi pukul 02.45 Wita.
"Korban berhasil dievakuasi, kondisi selamat dengan luka-luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Baca juga: Dugaan Penyebab Ketua Mapala Uhamka Rohadi Tewas di Gunung Joglo: Terperosok ke Jurang
Sementara satu laporan lagi di Banjar Kajanan, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar.Ìý
Korbannya adalah Ni Wayan Sari (90).Ìý
Saat itu korban diduga terpeleset ke jurang saat berjalan di sekitar pekarangan rumahnya pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan anak korban, I Wayan Suastika (54), ia menemukan kamar ibunya kosong saat hendak menemuinya pagi itu.Ìý

Setelah mencari di sekitar pekarangan rumah, ia mendapatkan informasi dari tetangga, I Wayan Astika (50), yang melihat tongkat korban tergeletak di tepi jurang sebelah utara rumah.Ìý
Bersama keluarga, Suastika kemudian mengecek dasar jurang dan menemukan korban dalam keadaan terbaring menghadap selatan.Ìý
Meski masih bernapas, korban tidak merespons saat diajak bicara.
Tim gabungan dari BPBD Gianyar, Polsek Gianyar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan warga sekitar melakukan evakuasi korban.Ìý
Korban dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk pertolongan pertama.Ìý
Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Sanjiwani Gianyar, dr. Ika, menunjukkan korban mengalami bengkak di kepala bagian belakang, luka lecet di dagu dan lutut, serta tidak ditemukan luka tidak wajar lainnya.Ìý
Menurut kerabat, korban yang telah lanjut usia sering mengalami linglung dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.Ìý
Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan telah mengikhlaskan kepergian korban.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lokasi kejadian dan memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini.Ìý
"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan, kejadian ini murni kecelakaan akibat korban terpeleset. Kami turut berduka atas meninggalnya korban dan mengimbau masyarakat, terutama warga lanjut usia, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area yang berpotensi bahaya," ujar Sukadana.Ìý
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶע-Bali.com dengan judul
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.