bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Detik-detik Pedagang Cuanki Ditemukan Tewas di Kontrakan, Pintu Terkunci dari Dalam

Kepolisian Sektor (Polsek) Singaparna ungkap penyebab meninggalnya pedagang cuanki yang jadi penghuni kontrakan.

Editor: Abdul Muhaimin
kantipurnetwork.com
Ilustrasi Meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki di sebuah rumah kontrakan pada Jumat (23/8/2024) pagi.

Kondisi kontrakan terkunci dari dalam sehingga warga merusak pintunya.

Penemuan jasad pria yang bekerja sebagai pedagang cuanki dilaporkan ke kepolisian.

Kapolsek Singaparna, AKP Roni Hartono, mengatakan penemuan jasad berawal dari warga yang mencium bau dari samping kontrakan.

"Saat jendela terbuka ditemukan kondisi korban tengkurap di pinggir tempat tidurnya dan sudah mengeluarkan bau busuk," jelas Roni.

Sebelum ditemukan meninggal dunia korban masih terlihat pada Minggu tanggal 18 Agustus 2024 sekira jam 20.00 WIB sepulang berdagang cuanki.

Setelah itu tidak diketahui keberadaannya hingga akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, yakni anaknya, korban ini memiliki riwayat asma sejak lahir," katanya.

Setelah mendapatkan laporan pihak kepolisian dari Inafis Satreskrim polsek pengecekan TKP, selanjutnya mayat korban di bawa ke kamar mayat RSUD KHZ Mustahfa.

"Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga menerima atas meninggalnya ayah korban dan tidak akan dilakukan autopsi," katanya.

Kata Pemilik Kontrakan

Baca juga: Jasad Wanita Tak Utuh Ditemukan di Brebes, Anjing Pelacak Cari Potongan Tubuh Lain

"Awalnya dapat informasi 07.00 WIB pagi, dan saya sempat meminta tolong ke tetangga untuk melihat kontrakannya ada apa ini," kata pemilik kontrakan Enok ketika ditemui wartawan bet365×ãÇòͶעPriangan.com, Kamis (23/8/2024).

Menurut Enok setelah diperiksa dan meminta tolong tetangga, pintu kontrakannya dicongkel karena terkunci didalam.

"Terus pintu kontrakannya dicongkel, dan awalnya sempat mencium bau ga sedap di area kontrakan," ungkap Enok.

Selain itu untuk korban memang mengontrak sudah lama dan sendiri tidak sama keluarganya.

"Sudah lama sekitar tiga sampai empat tahun, dan almarhum sendiri di kontrakkan," jelasnya.

Terkait penyebab meninggal, Enok mengaku tidak mengetahui tapi ada informasi sering sesak nafas.

"Saya kurang tahu, tapi infonya sesak," cetusnya.

Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעJabar.com dengan judul

Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan