bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Sapi Mati Mendadak di Aceh, Sampel Darah hingga Isi Rumen Dibawa ke Laboratorium Balai Veteriner

Diduga sapi mati karena ternak minum dari media (tempat) penampungan getah pinus

Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Salah satu bangkai ternak warga yang mati mendadak di Kecamatan Dabun Gelang, Galus, Rabu (2/2/2022). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rasidan

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -  Petugas Peternakan Dinas Pertanian Gayo Lues mengambil sampel darah hewan hingga isi rumen dan air dari penampungan getah pinus.

Sampel akan dikirim ke laboratorium Balai Veteriner Medan untuk memastikan penyebab mati 5 sapi warga di Kecamatan Dabun Gelang.

Seperti diketahui sapi milik masyarakat di Kecamatan Dabun Gelang mati dalam beberapa hari terakhir.

Sapi bali betina itu mati di bawah pohon pinus di lokasi penderesan getah pinus.

Sapi tersebut milik Sabeki, warga Kutelintang dua ekor dan 1 ekor lainnya masih sempat dipotong.

Sedangkan dua ekor sapi lainnya milik Marwan, warga Ketelintang.

Baca juga: Buntut Kasus Pria Dilumuri Kotoran Sapi, 3 Orang Diperiksa, Warga Protes Tutup Jalur Pantura Gresik

Kadis Pertanian melalui Kabid Peternakan, Adnan kepada Serambinews.com, Rabu (2/2/2022) mengatakan, pihaknya dari dinas bersama petugas kesehatan hewan telah melakukan investigasi dan mengumpulkan sampel untuk memastikan penyebab kematian sapi tersebut.

"Selain mengambil sampel untuk diuji ke laboratorium, petugas juga telah melakukan penyuntikan antibiotik terhadap sejumlah ternak warga lainnya yang diduga terkontaminasi di kecamatan Dabun Gelang," sebutnya.

Menurut laporan masyarakat di kecamatan tersebut, kematian ternak warga mulai terjadi pada Kamis 28 Januari 2022 lalu, yakni mati 1 ekor indukan, kemudian 29 Januari kembali mati 1 ekor lagi betina, lalu pada 31 Januari kembali mati 2 ekor indukan dan pada 1 Februari yakni 1 ekor indukan dan potong paksa oleh pemiliknya bersama warga.

"Dugaan sementara dari pengakuan dan keterangan pemilik serta masyarakat di sekitar lokasi kematian ternak tersebut, diduga disebabkan karena ternak minum dari media (tempat) penampungan getah pinus itu.

Namun hal ini belum bisa memastikan sebelum menerima hasil dari laboratorium balai veteriner Medan nantinya," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan