Siswa Belajar Online di Kebun yang Jadi Sarang Ular, Orangtua Was-was: Mau Beli Kuota Gak Ada Uang
Empat siswa di Bandar Lampung ini harus berusaha lebih keras mengikuti sekolah online lantaran orangtua mereka tak mampu belikan banyak kuota internet
Editor:
Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM - Selama pandemi Covid-19 para siswa diharuskan belajar dari rumah.
Namun, tak semua pelajar memiliki fasilitas yang bisa menunjang belajar dari rumah.
Empat siswa di Bandar Lampung ini harus berusaha lebih keras mengikuti sekolah online lantaran orangtua mereka tak mampu membelikan banyak kuota internet.
Ali (15), Firnando (15), Rezi (12), dan Faiz (12) tinggal di Jalan Nangka, Gang Stiap, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
•
•
•
Keempat pelajar berbeda jenjang tersebut terpaksa memanfaatkan WiFi tetangga sebagai akses internet.
Setiap pagi, mereka duduk berjejer di samping tembok kosan yang memiliki akses internet.
Hanya beralaskan papan, berteduh di bawah pohon pisang, mereka mengikuti pelajaran penuh semangat.
Ali, siswa kelas 10 SMA Gajah Mada, menuturkan mengikuti pelajaran secara daring cukup menguras kuota internet.
Sementara ayahnya, seorang kuli bangunan hanya mampu memberi jatah kuota 1 GB per minggunya.